Update Gempa Turki-Yunani 7,0 Magnitudo: Laporan Terbaru 26 Orang Tewas dan Ratusan Terluka

- 31 Oktober 2020, 14:03 WIB
Setidaknya 26 orang meninggal dan ratusan lainnya terluka akibat gempa Turki dan Yunani pada Jumat, 30 Oktober 2020.
Setidaknya 26 orang meninggal dan ratusan lainnya terluka akibat gempa Turki dan Yunani pada Jumat, 30 Oktober 2020. /Twitter/@AJplus

PR BANDUNGRAYA - Gempa dahsyat yang melanda Turki dan Yunani hingga saat ini setidaknya sudah merenggut 26 korban jiwa dan membuat ratusan orang terluka, menurut laporan Aljazeera. 

Laporan resmi dari Turki sendiri menyatakan 24 terkonfirmasi tewas dan 800 lainnya luka-luka. 

Akibat bencana yang terjadi selama 20-30 detik tersebut sejumlah bangunan dikabarkan runtuh dan menghancurkan sejumlah kawasan pantai akibat gelombang pasang.

Ketika gempa dengan kekuatan 7,0 magnitudo tersebut melanda sejumlah orang berlarian ke ruas jalan di kota Izmir, Turki.

Baca Juga: 2 Wanita Asal Indonesia Berhasil Mengubah Tumpukan Sampah Menjadi Paving Block

Kepresidenan Manajemen Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) menyatakan operasi pencarian serta penyelamatan akan berlanjut pada 17 bangunan yang runtuh dan rusak di Izmir.

Menteri Urbanisasi Turki, Murat Kurum menyatakan pihaknya telah membantu korban jiwa dengan memasang tenda-tenda berdaya tampung 2.000 orang di lokasi dengan kerusakan terparah.

Turki yang secara geografis dilintasi oleh garis patahan utama membuat wilayah ini paling sering di guncang gempa bumi dibandingkan dengan negara lainnya.

Baca Juga: NASA Bagikan 4 Suara Misterius di Luar Angkasa, Salah Satunya Terdengar Seperti Cekikan

Tercatat saat terjadi gempa berkekuatan magnitudo 7,6 pada tahun 1999 lebih dari 17.000 orang tewas menjadi korban.

Wali Kota Seferihisar Izmir, Ismail Yetiskin mengatakan bahwa akibat gempa tersebut permukaan air laut mengalami kenaikan.

Pada rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah puing-puing bangunan, kulkas, kursi, dan meja mengapung di jalan-jalan yang banjir.

Baca Juga: Liga 1 Ditunda hingga 2021, PSSI Beri Kewenangan PT LIB Untuk Susun Format Baru Kompetisi

Selain itu terlihat juga banyaknya kendaraan terseret gelombang air laut dikawasan Seferihisar, Izmir pada saat kejadian.

Pemerintah setempat mengimbau agar penduduk yang selamat segera melakukan evakuasi diri karena di khawatirkan akan terjadi gempa susulan.

Pertikaian sempat terjadi antara Turki dengan Yunani mengenai hak eksplorasi di perairan Mediterania timur.

Baca Juga: Sempat Amblas 2 Hari Beruntun, Harga Emas Kembali Rebound Seiring Berbagai Sentimen Terhadap AS

Namun para pemimpin kedua negara mengatakan mereka bersedia saling membantu jika dibutuhkan dan menekankan pentingnya kesetiakawanan.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Aljazeera ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x