PR BANDUNGRAYA – Kabar duka datang dari negeri Timur sana, Turki dan Yunani pada Jumat 30 Oktober 2020 sore hari waktu setempat diguncang oleh bencana gempa dengan kekuatan sekira 6,6 magnitudo, Amerika Serikat mencatat kekuatan 7,0 magnitudo.
Gempa yang menimpa Turki dan Yunani dapat menjadi peringatan terjadinya tsunami. Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Associated Press, bencana gempa yang menimpa Turki dikabarkan telah meruntuhkan sejumlah gedung-gedung besar di kota Izmir.
Pasca terjadi gempa tersebut para penduduk setempat langsung menghampiri tempat kejadian untuk membantu proses penyelamatan korban yang tertimbun reruntuhan gedung.
Baca Juga: Berikut 10 Kecamatan dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Kabupaten Bandung
Menurut Wali Kota Izmir, Tunc Soyer, setidaknya ada 20 gedung yang runtuh akibat gempa. Kota Izmir merupakan kota terbesar ketiga di Turki dengan dihubi oleh sekira 4.5 juta penduduk.
Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan bahwa pusat gempa berada di 14 kilometer sebelah timur laut Neon Karlovasion, dengan kedalaman 10 km.
Sementara menurut Lembaga Tanggap Bencana dan Manajemen Darurat Turki, pusat gempa berada di Laut Aegea pada kedalaman 16,5 kilometer.
Baca Juga: Kedubes Prancis di Jakarta Dikabarkan akan Digeruduk Ribuan Massa Senin 2 November 2020
Berbeda dengan dua lembaga yang telah disebutkan, data lain mengatakan bahwa gempa tersebut terekam dan tercatat mencapai angka 6.9 magnitudo. Hal ini sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh Pusat Kegempaan Eropa-Mediterania bahwa pusat gempa berada pada titik 13 kilometer timur laut Pulau Samos, Yunani.
Sementara Badan Survei Geologi Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka mencatat kekuatan gempa yang terjadi di wilayah Turki dan Yunani mencapai angka 7,0 magnitudo.