Info Terbaru Gempa Turki-Yunani, 39 Orang Tewas dan 885 Orang Terluka

- 1 November 2020, 07:48 WIB
Sejumlah bangunan di Kota Ankara, Turki, hancur akibat gempa pada Jumat , 30 Oktober 2020 waktu setempat.
Sejumlah bangunan di Kota Ankara, Turki, hancur akibat gempa pada Jumat , 30 Oktober 2020 waktu setempat. /Instagram.com/@alanyahep_international

PR BANDUNGRAYA - Gempa bumi berkekuatan 6.6 skala richter mengguncang Turki pada Jumat, 30 Oktober 2020 lalu.

Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay mengatakan bahwa tingkat upaya penyelamatan korban gempa kemungkinan akan cukup tinggi setelah 72 jam pertama.

"Kami sudah bertemu dengan keluarga, semuanya cukup tangguh. Kami berharap mendapat kabar baik (dari) penyelamatan masyarakat," kata Oktay.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 1 November 2020: Cancer Jangan Buang Waktu, Leo Tingkatkan Dedikasi, Virgo?

Oktay saat ini tengah ikut mengawasi proses pencarian dan penyelamatan korban gempa.

Proses pencarian dan penyelamatan ini akan terus berlanjut di sembilan bangunan di provinsi pesisir Aegan.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Anadolu Agency, per Minggu, 1 November 2020 ini, petugas penyelamat telah berhasil setidaknya menyelamatkan 100 orang yang tertimpa puing-puing bangunan akibat guncangan gempa.

Sebelumnya, upaya penyelamatan selama 23 jam terhadap seorang ibu dan tiga anaknya sempat menjadi sorotan, dengan salah satu anaknya dinyatakan meninggal dunia.

Hingga saat ini, dilaporkan 39 orang meninggal dunia dan lebih dari 885 lainnya mengalami luka-luka akibat guncangan gempa.

Baca Juga: Prancis Semakin Darurat, Pendeta Gereja Ditembak oleh Seseorang Tak Dikenal

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x