Virus Flu Burung Kembali Mewabah di Jepang, Sekitar 330.000 Ayam Dimusnakan

- 5 November 2020, 15:52 WIB
Ilustrasi 330.000 ayam di Jepang dimusnahkan akibat terinfeksi flu burung.*
Ilustrasi 330.000 ayam di Jepang dimusnahkan akibat terinfeksi flu burung.* /Pixabay/creisi/

PR BANDUNG RAYA - Virus flu burung atau Avian Influenza (AI) kembali mewabah di Jepang, sekitar 330.000 ayam dimusnahkan pada Kamis, 5 November 2020.

Sebelumnya, sebuah peternakan di Jepang melaporkan sebanyak 3.800 ayam telah mati selama empat hari berturut-turut.

Pemerintah prefektur Kagawa melakukan inspeksi di lokasi peternakan Mitoyo pada Rabu setelah menerima laporan dari peternakan tersebut tentang peningkatan jumlah ayam yang ditemukan mati.

Baca Juga: Wanna One Dikabarkan Akan Reunian Kembali di Panggung Spesial MAMA 2020, Ini Detailnya!

Sebuah tes genetik menemukan pada Kamis bahwa ayam-ayam tersebut diduga terinfeksi virus flu burung.

Pemerintah prefektur Kagawa menginstruksikan peternakan ayam dalam radius 3 kilometer dari lokasi yang terinfeksi flu burung di Mitoyo untuk tidak memindahkan unggas dan telurnya.

Pemerintah juga meminta untuk memeriksa lokasi lain, untuk memastikan kemungkinan infeksi flu burung terjadi di peternakan lainnya.

Baca Juga: Mengenal Resesi, 'Ancaman' yang Sudah Menjangkit Berbagai Negara Termasuk Indonesia

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Kyodo News, diketahui pemerintah lokal di Jepang barat mulai memusnahkan sekitar 330.000 ayam, setelah dipastikan wabah flu menginfeksi sebuah peternakan.

Pemerintah mengatakan, butuh waktu sekitar 10 untuk menyelesaikan operasi pemusnahan, dan pemerintah Kagawa telah meminta pengiriman Pasukan Bela Diri untuk membantu misi tersebut.

Pemerintah kembali memutuskan untuk peternakan dalam radius 10 km, dilarang membawa burung dan telur keluar dari area tersebut.

Baca Juga: Terkait Perceraian dengan Song Hye Kyo, Ayah Song Jong Ki Salahkan Diri Sendiri dan Anaknya, Kenapa?

Meskipun hingga kamis pagi belum terdapat laporan baru terkait kematian unggas massal lainnya di wilayah tersebut, namun sekitar 4,62 juta ayam di 115 peternakan ikut terdampak.

Kementerian Pertanian mengatakan, Jepang akan menghentikan sementara ekspor daging ayam dan telur untuk sementara waktu.

Kementerian berencana melakukan pembicaraan dengan negara dan wilayah lain, sehingga dapat melanjutkan ekspor ayam dari prefektur Jepang selain Kagawa.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-21, Mocca Merilis Album Keenam Bertajuk Day By Day

Senada dengan pernyataan seorang pria pemilik peternakan, yang mengatakan tidak dapat mengirim telur sebelum dipastikan ayam di peternakannya negatif flu burung.

Sementara Perdana Menteri Yoshihide Suga menginstruksikan anggota kabinet untuk bekerja sama dalam mengambil langkah pencegahan flu burung.

Suga juga meminta peternak unggas untuk tetap waspada terkait infeksi flu burung yang terjadi di Jepang.

Sebagaimana diketahui, terakhir kali Jepang terinfeksi wabah flu burung yakni pada Januari 2018, dan terjadi di Prefektur Kagawa yang terletak di pulau utama Shikoku.***

 

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah