Pilpres AS 2020 Dijadikan Bahan Lawakan Netizen Tiongkok, Lelucon Biden dan Trump Penuhi Weibo

- 6 November 2020, 07:39 WIB
PEMILU AS 2020, Donald Trump dan Joe Biden.
PEMILU AS 2020, Donald Trump dan Joe Biden. /Portal Surabaya

PR BANDUNGRAYA - Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang sedang berlangsung tidak hanya menarik perhatian orang-orang di negaranya sendiri, tetapi juga menjadi topik hangat di negara lain tak terkecuali netizen Tiongkok yang penasaran.

Namun, alih-alih melahirkan perpecahan, kekerasan dan penderitaan seperti yang dialami banyak orang di AS, di Tiongkok, pemilihan umum dijadikan sebagai hiburan. 

Topik yang berkaitan dengan pemilu AS telah menjadi tren di platform media sosial paling populer di Tiongkok Sina Weibo selama berhari-hari, dengan tagar "#US Pemilihan Presiden" berhasil menarik sekitar 6,77 miliar pembaca.

Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja

Dilansir dari Global Time, negara-negara bagian utama di AS nampaknya menjadi pendukung Joe Biden.

Menanggapi hal ini, netizen Tiongkok membuat lelucon dengan nama Biden (dalam bahasan Mandarin, Biden dibaca 'Baideng' yang artinya menunggu untuk apa).

Donald Trump nampak cemas menunggu hasil Pilpres AS 202. Dengan lawan Trump, Biden, netizen Tiongkok membuat lelucon untuk Trump agar tidak cemas dan pergi tidur karena jika lawannya Joe Biden untuk apa metunggu (Baideng).

Baca Juga: Bisa Beli Sepeda Motor Baru, Segini Harga Outfit Jin BTS dalam Foto Konsep BE, Sandal Belasan Juta!

"Itu Biden (Baideng), tidak peduli berapa lama Anda menunggu, itu Biden (Baideng)."

Netizen lain mengatakan bahwa, "Jika Biden terpilih, saya benar-benar dapat melihat hubungan Tiongkok-AS berjalan lebih mulus, karena Beijing adalah Kota Terlarang", mengolok-olok Kota Terlarang Tiongkok yang terkenal di Beijing.

Netizen lain mengunggah meme di Sina Weibo, dengan kata-kata yang mengatakan, "Demokrat: Pilih Biden, Partai Republik: Terlarang Memilih" mengejek permintaan berulang Trump untuk berhenti menghitung suara.

Baca Juga: Update Pembangunan Sirkuit Moto GP Mandalika, Gubernur NTB: Hingga Saat Ini Tetap Berjalan Lancar

Namun banyak penonton juga mengungkapkan belas kasihan mereka kepada Trump, yang telah diberi julukan sebagai "Trump the nation builder" oleh netizen Tiongkok. 

Beberapa netizen mengatakan, "Baby Trump telah memberi kami begitu banyak kesenangan selama empat tahun masa kepresidenannya."

Seorang netizen Tiongkok membuat meme peta AS yang tertutup warna merah, dengan Trump berdiri di depan peta, bersorak, "wow, lihat semua negara bagian merah." Dua pengamat lainnya tergambar dalam gambar sambil berbisik, "Katakan padanya itu peta Covid-19."

Baca Juga: Jabar International Marathon Kembali Digelar, Ayo Segera Daftar, Gratis!

Perlombaan pemilihan yang ketat juga memberikan contoh positif bagi orang-orang pekerja keras di Tiongkok, "Memikirkan tentang dua orang tua itu, keduanya berusia 70-an, masih berjuang keras untuk mendapatkan pekerjaan, terlepas dari uang yang mereka miliki; bisakah kamu minta diri untuk tidak bekerja keras?"

Terlepas dari semua perhatian, sangat sedikit netizen Tiongkok  berharapa ada hubungan lebih baik Tiongkok-AS, siapapun yang menang. 

"Setelah menonton semua pertunjukan ini, kami akan melakukan apa pun yang perlu kami lakukan," kata netizen Tangyousong, menambahkan bahwa "Masa depan Tiongkok hanya dapat ditentukan oleh rakyat Tiongkok, bukan presiden sembarangan dari belahan dunia lain."

Baca Juga: Menilik Proses Pembuatan Album Keenam Mocca Bertajuk Day by Day

Terlebih lagi, setelah melihat kerusuhan muncul di seluruh AS karena hasil pemilu mereka secara bertahap dirilis, beberapa warganet Tiongkok mengatakan bahwa "Setelah empat tahun kepresidenan Trump, negara itu tidak akan menjadi Amerika Serikat lagi, itu akan menjadi Negara yang Terpisah, tidak peduli siapa menang."***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah