Network
PR BANDUNG RAYA – Joe Biden telah memenangkan suara terbanyak dibandingkan kandidat presiden lainnya sepanjang sejarah Pemilu AS.
Rekor suara terbanyak dalam Pemilu AS sebelumnya dipegang oleh rekannya, Barack Obama, dengan perolehan suara sebanyak 69,4 juta suara.
Sementara perolehan suara yang diraih Joe Biden telah mencapai di atas 73,8 juta suara per Jumat malam, 6 November 2020.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Donald Trump Kalah di Pilpres AS 2020? Joe Biden Akui Tak Segan Usir Trump
Jumlah perolehan suara yang tinggi ini mencerminkan peningkatan partisipasi dalam Pemilu AS tahun 2020.
Dilansir dari The Independent, Pemilu AS tahun 2020 merupakan Pemilu dengan jumlah pemilih terbanyak dalam 100 tahun terakhir.
Lebih dari 102 juta warga AS memberikan suaranya sebelum Election Day atau Hari Pemilihan (Pemilu) melalui sistem mail-in atau surat.
Baca Juga: Suga BTS Tulis Pesan di Weverse untuk ARMY, Ungkap Kondisi Terbarunya Setelah Operasi Bahu
Baru-baru ini sebuah jajak pendapat menunjukkan bahwa ekonomi dan pandemi Covid-19 merupakan salah satu perhatian utama warga AS dalam menentukan pilihan pada Pemilu 2020.
Popularitas Joe Biden semakin meningkat karena pihaknya dinilai aktif dalam penanganan pandemi Covid-19 di AS.
Hal tersebut berhasil membuat Joe Biden mendominasi hasil penghitungan suara populer Pemilu melalui sistem mail-in di sejumlah negara bagian seperti Pennsylvania, Nevada, dan Georgia.
Baca Juga: Dinilai Tak Terima Kekalahan dari Joe Biden, Cuitan Donald Trump dari Tahun 2016 Ini Jadi Sorotan
Joe Biden dan Partai Demokrat saat ini mendominasi dengan 50,5 persen dari keseluruhan suara secara nasional, dengan 47,8 persen lainnya diraih oleh Donald Trump.
Popularitas Joe Biden ini kemudian diterjemahkan ke dalam suara elektoral dalam sistem Electoral College.
Pada tahun 2016 lalu, Hillary Clinton berhasil memenangkan perolehan suara populer dengan 3 juta suara, namun kalah dalam Electoral College.
Kendati demikian, Joe Biden berhasil menyalip Donald Trump di Pennsylvania, dimana 20 suara elektoral dalam Electoral College diperebutkan, serta berhasil unggul di Nevada dan Georgia.***
