Network
PR BANDUNG RAYA – Kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris dalam Pemilu 2020 menuai catatan baru dalam sejarah kepresidenan AS.
Pasalnya Kamala Harris merupakan wanita kulit hitam pertama dan keturunan Asia pertama yang terpilih sebagai Wakil Presiden.
Lantas bagaimana sosok Kamala Harris?
Baca Juga: Profil dan Biodata Kamala Harris, Wapres Kulit Hitam Pertama AS, Sudah Pimpin Aksi Demo Sejak Kecil
Kamala Harris lahir di Oakland California pada 20 Oktober 1964. Dia merupakan anak sulung dari dua bersaudara.
Nama Kamala Harris memiliki arti 'teratai', dan merupakan nama lain untuk dewi Hindu, Lakshmi.
Kamala Harris merupakan anak dari Shyamala Gopalan, seorang peneliti kanker dari India, dan Donald Harris, seorang ekonom dari Jamaika.
Baca Juga: Viral Ibu-Ibu Guru Honorer Bersuara Merdu Nyanyikan Lagu 2NE1, Eminem, Hingga OST Naruto
Kendati demikian, orangtua Kamala Harris bercerai ketika usianya baru menginjak 7 tahun.
Oleh karena itu, Kamala Harris dan adiknya, Maya, dibesarkan oleh ibunya di sebuah rumah dupleks di Berkeley.
Sebagai anak dengan etnis campuran, Kamala Harris kerap kali mengunjungi gereja Black Baptist sekaligus kuil Hindu.
Kamala Harris mengaku bahwa sang ibu mendidik dirinya dan adiknya untuk merangkul identitas Asia Selatan dan Kulit Hitam.
Baca Juga: Habib Rizieq Pulang ke Indonesia, Fraksi PKS DPR RI: Kita Sambut Beliau
"Ibu saya sangat memahami bahwa dia membesarkan dua anak perempuan Kulit Hitam, dan dia bertekad untuk memastikan kami tubuh menjadi wanita Kulit Hitam yang percaya diri dan bangga," katanya.
Setelah lulus dari SMA, Kamala Harris melanjutkan pendidikan ke Universitas Howard, sebuah perguruan tinggi bergengsi bagi warga Kulit Hitam di Washington DC.
Dilansir dari Politico, Kamala Harris mengambil jurusan Ilmu Politik dan Ekonomi, kemudian kembali melanjutkan pendidikannya ke sekolah hukum di San Francisco.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi OPPO Reno4 Pro 5G, Tampil Menawan dengan Warna Mencolok
Pada awalnya, keluarga Kamala Harris justru skeptis dengan pilihan karirnya. Apalagi karir sebagai jaksa penuntut secara historis memiliki reputasi yang buruk.
Kendati demikian, Kamala Harris yakin bahwa dirinya mampu mengubah prosedur sistem yang dapat memperbaiki reputasi dari jaksa penuntut.
Kamala Harris mendeskripsikan dirinya sendiri sebagai bos yang tangguh.
Pada tahun 2017, Kamala Harris sempat viral berkat interogasinya yang dinilai tajam.
Kamala Harris pernah menginterogasi Jaksa Agung Jeff Sessions terkait kasus penyelidikan Rusia.
Baca Juga: Cek https://dtks.kemensos.go.id/, BLT Bantuan Sosial Rp200.000 yang Diperpanjang Hingga Tahun 2021
Hanya dalam waktu sekitar tiga menit, Jeff Sessions mengaku menyerah dengan cara interogasi Kamala Harris yang intens.
"Saya tidak dapat diburu secepat ini! Itu membuatku gugup," ujar Jeff Sessions.
Di sisi lain, sebagai wanita Kulit Hitam, media kerap kali menjuluki Kamala Harris sebagai "Obama versi wanita".
Sepanjang hidupnya, Kamala Harris berpegang teguh pada motto dari ibunya.
"Anda mungkin yang pertama, tapi pastikan Anda bukan yang terakhir," ujarnya.***
