Inggris Akan Gunakan Aspirin sebagai Obat Tambahan untuk Pemulihan Pasien Covid-19

- 8 November 2020, 19:07 WIB
Ilustrasi aspirin obat tambahan untuk pasien Covid-19.
Ilustrasi aspirin obat tambahan untuk pasien Covid-19. /Pexels/Karolina Grabowska

PR BANDUNGRAYA - Baru-baru ini Inggris mengumumkan rencana untuk menggunakan aspirin sebagai pengobatan tambahan untuk pasien Covid-19 dalam proses pemulihan, yang akan diberlakukan pada awal 2021.

Inggris akan melakukan evaluasi terapi pemulihan Covid-19, dengan menambahkan Aspirin yang akan diujikan kepada sekira 16.000 pasien di 176 rumah sakit.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari The Science Times, aspirin dapat digunakan sebagai agen antiplatelet untuk mengurangi risiko pembekuan darah pada pasien Covid-19.

Baca Juga: KABAR DUKA, Gatot Brajamusti Meninggal Dunia, Putrinya Sampaikan Pesan untuk Sang Ayah

Setidaknya sekira 2.000 pasien secara acak akan menerima 150 miligram aspirin yang ditambahkan ke pengobatan standar mereka setiap hari.

Profesor Peter Horby mengatakan bahwa aspirin merupakan tambahan penting untuk uji coba karena aman, murah, tersedia secara luas, dan mungkin bermanfaat bagi pasien yang sakit kritis.

Uji coba ini akan membantu menentukan apakah aspirin dapat digunakan sebagai pengobatan yang efektif.

Baca Juga: INFO CPNS 2021, Berikut 5 Instansi yang Membuka Lowongan Khusus SMA Sederajat

Sebelumnya pada Juli, para peneliti menerbitkan sebuah studi yang menghubungkan Covid-19 dengan pembekuan darah kaki atau trombosis, yang mengakibatkan iskemia kaki.

Dr Inessa Goldman menjelaskan bahwa iskemia kaki yang terkait dengan Covid-19 mengakibatkan tingginya persentase amputasi atau kematian.

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: The Science Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah