Pria di Colorado Didiagnosis Menderita Alergi Langka yang Mengancam Jiwa Seusai Mandi Air Dingin

- 12 November 2020, 11:13 WIB
Ilustrasi gejala gatal.
Ilustrasi gejala gatal. /Pixabay/Anastasia Gepp

PR BANDUNGRAYA - Seorang pria asal Colorado seketika harus dibawa ke ruang gawat darurat setelah menderita reaksi alergi langka setelah mandi dengan air dingin.

Journal of Emergency Medicine melaporkan kasus aneh seorang pria yang mengembangkan reaksi alergi serius terhadap suhu dingin.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Oddity Central, kejadian bermula ketika keluarga pria itu menemukannya dalam kondisi pingsan, dan tergeletak di lantai setelah keluar dari kamar mandi.

Baca Juga: Habib Rizieq Terjerat Kasus Hukum Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik, Politisi PDIP Layangkan Gugatan

Pria itu mendadak kesulitan bernapas, kulitnya dipenuhi gatal-gatal, dan tekanan darahnya sangat rendah. 

Ketika paramedis tiba, mereka mendiagnosisnya dengan reaksi alergi yang mengancam jiwa di seluruh tubuh yang dikenal sebagai anafilaksis.

Keluarga pria itu memberi tahu dokter bahwa dia memiliki riwayat alergi terhadap cuaca dingin, dan pertama muncul setelah dia pindah dari Mikronesia ke Colorado beberapa tahun yang lalu.

Akan tetapi gejala sebelumnya hanya terbatas pada gatal-gatal, dan bukan merupakan anafilaksis yang parah.

Baca Juga: Daftar Harga HP Murah di Bawah Rp2 Juta November 2020, Ada Samsung, Oppo, dan Realme

Meskipun dirawat dengan epinefrin dan oksigen oleh paramedis, pria itu berkeringat deras dan dipenuhi gatal-gatal pada saat dia tiba di ruang gawat darurat.

Dokter mendiagnosanya dengan urtikaria dingin, kondisi yang sangat langka yang diamati pada kurang dari 0,1 persen populasi dunia.

Gejala urtikaria dingin yang paling umum adalah ruam merah dan gatal setelah terpapar dingin, tetapi dalam kasus yang ekstrim penderita mengalami anafilaksis.

Anafilaksis dapat menyebabkan saluran udara mereka menyempit, sehingga sulit untuk bernapas, dan tekanan darah turun drastis.

Baca Juga: Disandingkan dengan The Beatles, BTS Terima Penghargaan dari WSJ sebagai Music Innovator 2020

Penelitian terbatas tentang urtikaria dingin menunjukkan bahwa gejala ekstrim terjadi ketika seluruh tubuh terpapar suhu dingin.

Untuk memastikan bahwa pria itu menderita urtikaria dingin, dokter melakukan tes dengan menggunakan es batu.

Es batu ditempelkan pada kulit pasien selama sekitar lima menit, dan jika menunjukan reaksi gatal-gatal, dipastikan pasien alergi terhadap dingin.

Setelah dirawat beberapa saat, pasien kemudian diizinkan pulang dan diberikan sejumlah resep oleh dokter yang menanganinya.

Baca Juga: 20 Ucapan Bahasa Inggris untuk Peringati Hari Ayah Nasional 12 November 2020

Penderita anafilaksis disarankan untuk menghindari paparan dingin sebanyak mungkin, terutama situasi di mana seluruh tubuhnya akan terkena dingin.

Penderita juga harus tubuhnya untuk tetap kondisi hangat, seperti membungkus dan menggunakan lotion yang menjaga panas tubuh.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah