Habib Rizieq Terjerat Kasus Hukum Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik, Politisi PDIP Layangkan Gugatan

- 12 November 2020, 11:05 WIB
Habib Rizieq Shihab (HRS).
Habib Rizieq Shihab (HRS). /PRMN/Dok. PRMN

PR BANDUNGRAYA – Penggiat pemberantasan narkotika serta pengacara kondang yang merupakan politisi PDI Perjuangan, Henry Yosodiningrat kembali melayang gugatan hukumnya antara dirinya dengan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Pada 11 November 2020, Henry kembali mendatangi Polda Metro Jaya agar laporannya terhadap Habib Rizieq kembali ditindaklanjuti setelah sebelumnya terhenti karena Habib Rizieq melakukan umrah dan tak kembali ke Indonesia.

"Saya tidak ada kaitannya dengan pihak-pihak manapun, tapi karena saya merasa betul-betul terhina dikatakan politisi yang berhaluan komunis, dikatakan memusuhi umat islam, dikatakan politisi yang indekos di PDIP,” tuturnya.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Beri Kejutan Atta Halilintar, Intip 6 Potret Kebersamaan Mereka dengan Baju Serasi

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, Henry menganggap bahwa hal tersebut telah menyerang kehormatannya.

Politisi PDIP tersebut mengatakan bahwa laporannya sempat terhenti karena Habib Rizieq tiba-tiba pergi umrah dan tak kembali lagi.

Maka atas dari itu, setelah berita kepulangan Habib Rizieq kembali ramai, ia datang ke Polda Metro Jaya agar kasusnya kembali ditindaklanjuti.

"Tiga tahun lalu heboh banget Habib Rizieq menghina Pancasila, menghina ini, menghina itu. Intinya saya minta polisi menangkap terkait beberapa laporan itu. Seminggu atau beberapa lama setelah itu, muncul fitnah yang dilontarkan Rizieq kepada saya melalui Facebook dan Instagram,” katanya.

Baca Juga: Daftar Harga HP Murah di Bawah Rp2 Juta November 2020, Ada Samsung, Oppo, dan Realme

“Fitnah itu ada foto saya dan ditulis bahwa saya Henry Yosodiningrat adalah politisi berhaluan komunis, kemudian memusuhi umat Islam dan saya indekos di PDIP,” ujar Henry.

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x