Donald Tarca Jr., yang melakukan perjalanan ke Washington dari West Palm Beach, Florida, memegang bendera AS yang sangat besar dengan gambar Trump yang sangat besar.
"Saya pikir itu dicurangi di berbagai bidang," ujarnya berkomentar tentang hasil pemilihan sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Reuters.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Asmara hingga Keuangan Hari Ini 15 November 2020: Cancer, Leo dan Virgo
“Selain itu, media sangat bias sehingga mereka meyakinkan jutaan orang Amerika untuk memilih Biden. Mereka membenci Trump," katanya.
Sementara, puluhan anggota kelompok Proud Boys sayap kanan, sebagian besar berpakaian hitam dengan beberapa mengenakan helm dan rompi balistik, termasuk di antara para demonstran.
Beberapa kelompok sayap kiri melakukan demonstrasi tandingan kecil, termasuk anggota gerakan lepas yang dikenal sebagai antifa.
Baca Juga: CPNS 2021 Akan Dibuka Maret, Peluang Diterima Jadi Lebih Besar Karena Ini
Terlihat juga sebagian dari pengunjuk rasa kontra di dekat Mahkamah Agung, yang membawa payung hitam dan perisai darurat.
Beberapa lainnya membentuk barisan untuk mencegah pengunjuk rasa pro-Trump mendekati kelompok mereka dari belakang.
Mereka menyebut pendukung Trump "Nazi" para pengunjuk rasa meneriakkan kembali kata-kata kotor tentang antifa.