"Ini adalah kredit atas kerja keras pejabat daerah dan pemilihan lokal kami yang bergerak cepat untuk melakukan dan menyelesaikan tugas penting semacam itu dalam waktu singkat," kata Brad.
Sementara, Gabriel Sterling, pejabat yang mengawasi penerapan sistem pemungutan suara Georgia yang baru, memberikan tanggapan tentang hasil penghitungan ulang.
Baca Juga: Lirik Lagu BTS Telephaty dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Gabriel mengatakan sebelum hasil penghitungan ulang diumumkan bahwa surat suara yang sebelumnya tidak dihitung di empat wilayah akan mengurangi margin kemenangan Biden dari sekitar 14.000 menjadi sekitar 12.800.
Berita itu datang saat Biden mendekati rekor 80 juta suara dengan surat suara masih dihitung di California dan New York.
Terkait hal itu, juru bicara kampanye Joe Biden, Jaclyn Rothenberg, memberikan pernyataan bahwa proses penghitungan ulang hanya menegaskan kembali apa yang sudah diketahui.
Baca Juga: Berperan sebagai Han Seojun di Drama True Beauty, Hwang In Yeob Ceritakan Pengalamannya
Pihaknya menambahkan bahwa para pemilih di Georgia, telah memilih Joe Biden untuk menjadi presiden AS berikutnya.
Jaclyn juga mengungkapkan ucapan terima kasih kepada pejabat pemilihan dan sukarelawan karena telah bersedia bekerja keras dalam menyelesaikan penghitungan ulang tersebut.***