PIKIRAN RAKYAT – Banjir melanda kawasan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Senin 18 Januari 2021 sekitar pukul 02.00 WIB.
Dilansir dari situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tinggi muka air mencapai 70 cm.
Hujan dengan intensitas tinggi serta limpasan dari Sungai Cipelang Blok Pasalah menuju Dusun Jagawana diduga menjadi menyebab banjir tersebut.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Digelar hingga Maret 2022, Reisa Broto 'akan Dibagi Jadi 4 Tahapan'
Dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, terdapat 40 rumah dan 4 hektar lahan sawah terendam banjir.
Kemudian untuk korban jiwa akibat banjir tersebut belum ada, dan masih proses pendataan.
Kaji cepat dilakukan oleh BPBD Kabupaten Majalengka dan berkoordinasi pula dengan instansi terkait untuk melakukan pendataan. BPBD Kabupaten Majalengka juga memantau saat ini banjir telah surut.
Baca Juga: Sepekan PSBB Proporsional di Kota Bandung, Ketua Satgas Covid-19: Sudah Ada 22 Pelanggar
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Majalengka berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.
Selain itu BNPB juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan siaga disaat-saat musim hujan ini yang akan berlangsung hingga Februari 2021.
BNPB juga mengimbau agar masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG, serta memeriksa potensi bencana disekitar melalui InaRisk.***