PR BANDUNGRAYA – Banjir yang terjadi disejumlah wilayah di Subang dan Karawang mengakibatkan sejumlah warga harus mengungsi dan beberapa bangunan mengalami kerusahan.
Untuk itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan peninjauan lokasi banjir.
Ridwan Kamil meninjau lokasi banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang terlebih dahulu pada Selasa, 9 Februari 2021. Peninjauan dilakukan untuk memastikan masyarakat terdampak mendapatkan penanganan yang baik.
Baca Juga: Dua Kecamatan di Kota Bandung Zona Merah, Pemkot Bandung Siapkan PPKM Mikro,
Guna menangani kasus banjir lain, pemerintah akan mempercepat proses perbaikan tanggaul yang jebol diterjang arus banjir.
“Proses perbaikan tanggul segera akan dilakukan oleh BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai),” kata Ridwal Kamil sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari laman Humas Pemprov Jabar, Rabu 10 Februari 2021.
Ridwan Kamil juga melanjutkan, pemerintah sedang membuat Bendugan Sadawarna yang terletak di Kecamatan Cibogo untuk mengatasi banjir jangak menengah. Bendungan juga akan mengatasi persoalan kebutuhan air irigasi di wilayah Subang, Indramayu, dan sekitarnya.
“Jangka menengahnya solusi banjir yaitu Bendungan Sadawarna sudah 50 persen, mohon doanya karena menjadi solusi supaya banjir tahunan di Subang dan sekitarnya bisa dikendalikan lebih baik, 50 persennya lagi akan selesai di akhir tahun depan,” tutur Ridwan Kamil.
“Ada juga bendungan yang sedang kita siapkan yang skalanya lebih besar yaitu Cipunegara dan Cibeet sehingga suatu saat banjir di waktu dekat bisa berkurang,” kata dia.
Kemudian Ridwan Kamil meminjau lokasi banjir di Kabupaten Karawang, tepatnya di Kecamatan Cikampek, Perum Bumi Mutiara Indah (BMI).
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Bantu Pulihkan Ekonomi, Komisi IV DPR Desak Pengajuannya Dipermudah
Ridwan kamil mengatakan kepada warga bahwa pemerintah terus mengerjakan rencana untuk solusi banjir, di antaranya Bendungan Sadawarna di Subang yang juga kan berdampak ke Karawang juga pembesaran saluran di bawah air sungai dipercepat.
“Pembesaran saluran dibawah air sungai, laporan per hari ini sudah kontrak lalu segera dikerjakan dengan maksimal. Kemudian beberapa rencana besar lainnya seperti (pembangunan) Bendungan Cipunegara dan Cibeet,” ujar Ridwan Kamil.
“Mudah-mudahan dengan percepatan proyek-proyek infrastruktur air di tahun 2021 hingga 2022 potensi banjir bisa terus berkurang,” tutur Ridwan Kamil.
Baca Juga: Segera Akses Link eform.bri.co.id/bpum, Pastikan Anda Tercatat sebagai Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta!
Ridwan Kamil juga meminta Bupati Karawang untuk terus memberikan bantuan kepada korban banjir dan melakukan perbaikan infrastruktur lewat APBD Kabupaten Karawang, sambil menunggu proyek bendungan dan penggalian bawah air sungai rampung.***