Kronologi Wanita Cianjur Disiram Air Keras Oleh Suaminya, Baru Menikah 1 Bulan 

21 November 2021, 15:23 WIB
Ilustrasi - Kronologi Wanita Cianjur Disiram Air Keras Oleh Suaminya, Baru Menikah 1 Bulan /Pixabay/Diana Cibotari

BANDUNGRAYA.ID - Viral seorang wanita asal Cianjur disiram air keras oleh suaminya yang baru menikah 1 bulan. Berikut ini kronologinya.

Belum lama ini warga Kampung Munjul, Cianjur digegerkan dengan teriakan minta tolong dari pihak keluarga korban, Sabtu 20 November 2021 dini hari sekira pukul 1.30 WIB, warga yang mendengar teriakan berhamburan ke lokasi dan mendapati tubuh Sarah (21) dengan luka bakar tergeletak di teras rumah.

Mendapati hal tersebut, warga langsung membawa korban yang disiram air keras oleh suaminya itu ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis. 

Baca Juga: Viral, Ini Penampakan PNS Aceh yang Menggugat Ibu Kandung karena Warisan

Baca Juga: Viral Pengendara Angkot Ugal-Ugalan di Cianjur hingga Sebabkan Penumpang Luka, Ini Ancaman Hukumannya

Sedangkan pelaku penyiraman diduga melarikan diri.

"Kami langsung membawa korban ke rumah sakit karena luka bakar yang diderita cukup parah. Keterangan pihak keluarga sebelumnya korban sempat terlibat adu mulut dengan suaminya yang merupakan WNA asal Timur Tengah dan langsung di siram air keras," kata ketua RT setempat Iin Solihin.

Pihaknya bersama warga sempat mencari keberadaan pelaku, namun pelaku usai melakukan aksinya langsung melarikan diri. Sehingga pihak keluarga melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.

Baca Juga: Foto Rapor SMP Amanda Manopo Viral di Media Sosial, Warganet Akui 'Andin' Sudah Glowing Sejak Dini

Baca Juga: Viral! Pria Bersenjata Tajam Teriaki Slogan ISIS di Masjidil Haram, Ini Kata Sheikh Sudais

"Pelaku langsung melarikan diri, setelah menyiram korban. Diduga pelaku melarikan diri ke Jakarta," katanya.

Hingga pada akhirnya, korban penyiraman air keras Sarah warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, oleh suaminya Abdul Latief (29) warga negara asing asal Timur Tengah, meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Cianjur.

Direktur RSUD Cianjur, dr Darmawan saat dihubungi Sabtu, mengatakan korban yang datang dalam kondisi tidak sadarkan diri, mengalami luka bakar 90 persen, akibat air keras. 

Sehingga penanganan maksimal dilakukan, tim medis untuk menyelamatkan nyawa korban, namun sekitar pukul 20.30 WIB korban menghembuskan napas terakhirnya.

Baca Juga: VIDEO VIRAL, Pria Mau Karaokean Malam Tersambar Petir

"Kami sudah berencana untuk merujuk korban ke RSHS Bandung karena luka yang diderita lebih dari 90 persen. Namun menjelang malam, korban meninggal dunia dan saat ini, jenazahnya masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Cianjur," katanya.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler