Update Gempa Cianjur: Jumlah Korban Meninggal Semakin Bertambah Setiap Harinya

29 November 2022, 13:19 WIB
Update Gempa Cianjur: Jumlah Korban Meninggal Semakin Bertambah Setiap Harinya / PMJ News

 

BANDUNGRAYA.ID – Gempa Cianjur masih terus terjadi hingga hari ini, terhitung sudah satu pekan sejak terjadinya guncangan 5.6 Magnitudo pada hari Senin, 21 November 2022.

Guncangan gempa yang terjadi diiringi dengan longsornya tebing di jalur Puncak Cugenang.

Sementara itu, Gempa yang terjadi di beberapa wilayah di Cianjur menyebabkan banyak korban. Ribuan rumah yang roboh serta tidak sedikit rumah yang rata dengan tanah, sehingga warga harus mengungsi di tenda.

Baca Juga: ena Cepu Dua Kali: Kang Gobang Preman Pensiun 7 Bakal Pulang Kampung, Siapa Pengganti Iwan Dalam Perang?

Selain itu, longsor yang terjadi di jalur Puncak juga memakan banyak korban hingga meninggal dunia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total 321 orang meninggal dunia akibat gempa dan longsor di  Cianjur, Jawa Barat. Jumlah korban tersebut terhitung hingga Selasa, 29 November 2022.

Namun, hingga hari ini Tim SAR masih terus lakukan pencarian pada tiga titik wilayah, yakni di wilayah Warung Sate Sinta, Wilayah Desa Cijedil dan Kampung Cicadas Desa Cijedil.

Kemudian, kepalas SAR Bandung juga menghimbau kepada warga yang kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor melalui nomor pengaduan SAR.

Baca Juga: Pinkan Mambo Blak-Blakan Hujat Lesty Billar Sampai Menghina Fisik: Hati-Hati Sama Duitnya, Jangan Bucin

Selain pencarian korban hilang yang terus dilakukan, bantuan-bantuan berupa logistik dan makanan juga masih terus berdatangan untuk warga terdampak Gempa Cianjur.

Adapun bantuan-bantuan tersebut disalurkan melalui jalur darat dan jalur udara. Mengingat banyak akses jalan yang terputus akibat guncangan gempa, maka sebagian bantuan disalurkan dengan menggunakan dua unit helikopter tepatnya di Kampung Talaga dan Sarongge.

Hingga hari ini, BMKG mencatat susulan gempa bumi Cianjur terjadi sebanyak 304 kali dengan magnitudo terbesar di M4.2 dan magnitude terkecil di M1.0, angka tersebut terhitung hingga hari Senin, 28 November 2022.

Adapun jumlah warga yang sampai masih mengungsi sampai hari ini mencapai 73.874 orang, rinciannya yaitu pengungsi laki-laki sebanyak 33.713 orang, pengungsi perempuan sebanyak 40.161 orang, penyandang disabilitas 92 orang, ibu hamil 1.207 orang dan lansia 4.240 orang.

Sedangkan, untuk korban luka berat terhitung ada 108 orang. Saat ini, korban-korban tersebut masih dalam proses perawatan di beberapa rumah sakit yang terpencar seperti rumah sakit Sayang Cianjur, rumah sakit Cimacan dan juga rumah sakit R.S. Syamsudin Bunut Sukabumi.

Adapun keseluruhan titik pengungsian yang berhasil ditemukan oleh Satuan Tugas (Satgas) itu berjumlah 325 titik pengungsi yang tersebar di semua wilayah Cianjur.

Dari total titik pengungsian, ada sekitar 183 diantaranya yang menjadi titik pengungsian dengan jumlah di atas 25 orang dan ada 142 titik pengungsian mandiri dengan jumlah pengungsi di bawah 25 orang.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler