Ridwan Kamil Berupaya Tingkatkan Tes PCR di Jawa Barat

13 Oktober 2020, 12:15 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. /Dok. Humas Pemprov Jabar

PR BANDUNG RAYA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta daerah di Jawa Barat agar lebih meningkatkan pengetesan PCR.

Terutama untuk wilayah Kabupaten Bogor sebagai daerah dengan populasi penduduk terbesar di Jawa Barat.

“Karena hingga saat ini pengetesan PCR di Jabar sudah mendekati standar WHO. Per minggu ini di 42 ribu (tes PCR) dan akan terus diupayakan untuk ditingkatkan,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Pidato RM BTS Tuai Kontroversi, ARMY Tiongkok Lakukan Ini

Menurut Gubernur yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, untuk jumlah pengetesan usap (swab test) metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di Jawa Barat per 12 Oktober 2020 pukul 15:30 WIB adalah 468.630 tes PCR.

"Pihaknya terus berupaya meningkatkan tes PCR untuk memenuhi standar WHO yakni tes PCR terhadap 1 persen dari total populasi," katanya.

Selain itu tingkat kesembuhan Covid-19 di Jawa Barat saat ini berada di angka 62,55 persen atau lebih rendah 14 persen dari angka nasional. Demikian dikemukakan Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, usai memimpin rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jabar terkait perkembangan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Baru Perilisan Film yang Tertunda Akibat Covid-19, dari James Bond hingga Matrix 4

"Untuk keterisian ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 per 10 Oktober 2020 di Jawa Barat sebesar 55,40% atau turun dari keterisian pekan sebelumnya di angka 58,53%. Jangan sampai menyentuh angka kritis dimana sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)harus di bawah 60%," ucapnya seperti dilansir dari sirus resmi Pemprov Jabar .

Menurut Gubernur, berdasarkan data untuk saat ini angka kematian Covid-19 di Jawa Barat sebesar 1,96 persen dengan angka Reproduksi Efektif Covid-19 (Rt) di Jawa Barat terhitung 9 Oktober 2020 yaitu 1,19 persen.

Selain angka kematian yang menurun, Ridwan Kamil juga menyampaikan bahwa saat ini jumlah wilayah di daerah Jawa Barat yang masuk kategori zona merah juga mengalami penurunan.

Baca Juga: Mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Divonis Penjara Seumur Hidup

"Dari data periode 5-10 Oktober 2020, jumlah Zona Merah di Jawa Barat mengalami penurunan dari 5 menjadi 3, yaitu Kab. Karawang, Kab. Bekasi dan Kab. Kuningan," ucap Gubernur.

Ia juga mengapresiasi penanganan Covid-19 di wilayah Bandung, sebelumnya Kota Bandung sempat masuk dalam kategori zona merah, namun saat ini statusnya sudah berubah.

"Saya bergembira Zona Merah semakin sedikit. Contohnya di wilayah Bandung Raya, yang tadinya (Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) Zona Merah kini sudah jadi Zona Oranye (Risiko Sedang),” kata Kang Emil.***

Editor: Abdul Muhaemin

Tags

Terkini

Terpopuler