Hasil Perpanjangan Kerja Sama Australia Selatan-Jawa Barat: 3 Kampus Australia Buka Cabang di Jabar

28 Oktober 2020, 10:39 WIB
Ilustrasi Kampus.* /Pixabay

PR BANDUNGRAYA - Tiga perguruan tinggi terkemuka di Australia Selatan yaitu Adelaide University, Flinders University, dan University of South Australia berkesempatan untuk membuka cabang di Jawa Barat di masa depan.

Hal itu disepakati dalam perpanjangan kerja sama Jawa Barat-Australia Selatan di berbagai bidang hingga tahun 2025.

Kesepakatann tersebut terjalin saat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan virtual courtesy call atau kunjungan kehormatan via konferensi video bersama Premier of South Australia (Australia Selatan), The Honourable Steven Marshall MP, dari Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menjelaskan, kerja sama durasi lima tahun dengan pemerintah Australia Selatan sudah terjalin sejak 2015.

Adapun bidang kerja sama pada 2015-2020 adalah pertanian dan kesehatan. Berbeda dengan sebelumnya, di periode 2020-2025 kerja sama ditambah dengan bidang pendidikan.

"Tadi kita menyepakati perpanjang kerja sama lima tahunan, kerja sama yang tahun 2015 berakhir di 2020 dan akan dilanjutkan untuk tahun 2020-2025," kata Kang Emil.

Baca Juga: 115 Juta Orang Jatuh Miskin Akibat Pandemi Covid-19, Miliarder Dunia Justru Semakin Kaya

Ia pun berharap, perpanjangan kerja sama lima tahunan dengan Australia Selatan ini mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Jabar.

"Jadi kita menyepakati perpanjangan kerja sama di bidang pertanian, kesehatan, dan sekarang yang baru adalah pendidikan, salah satunya dengan UU Omnibus Law yang mengizinkan perguruan tinggi luar negeri bisa membuka cabang di Indonesia, jadi membuka kesempatan tiga perguruan tinggi terbaik di Australia Selatan dibuka di Jabar," ucap Kang Emil.

Selain bicara kerja sama di sektor pertanian, kesehatan, dan pendidikan, Kang Emil juga mengundang investor Australia Selatan untuk menanamkan modal di Jabar.

Baca Juga: Bansos Provinsi Tahap III Mulai Disalurkan, Ridwan Kamil: Tahun Depan Tidak Ada Bansos

"Saya juga menawarkan ekonomi Jabar yang kuat di sektor manufaktur, pertanian dan pariwisata supaya bisa berinteraksi dengan ekonomi Australia Selatan," ujar Kang Emil seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Jabar.

Provinsi Jabar sendiri masih menjadi destinasi menarik bagi para investor meski dalam situasi pandemi global Covid-19.

Selama paruh pertama 2020, Jabar menempati peringkat pertama realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan total Rp57,9 triliun.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler