Network
PR BANDUNGRAYA – Wabah virus corona masih terjadi di Indonesia hingga saat ini. Tercatat pada Jumat 18 Desember 2020 di beberapa daerah khususnya di Jawa Barat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih cukup tinggi.
Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat (PIKOBAR) memberikan perkembangan terkini kasus Covid-19 di Jawa barat. Berdasarkan data di situs resmi pikobar.jabarprov.go.id jumlah kasus positif yang terkonfirmasi di Jawa Barat bertambah sebanyak 1.277 orang.
Update kasus Covid-19 Jawa Barat, berdasarkan pembaruan data Pikobar per Jumat 18 Desember 2020 pukul 6.00 WIB sebagaimana dikutip prbandungraya.pikiran-rakyat.com, total pasien terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Barat dengan kumulatifnya menembus angka 70.777 kasus.
Baca Juga: Aksi Demo 1812 FPI dan PA 212 Akan Digelar Hari Ini, Ternyata Ini 4 Tuntutannya
Sementara, angka kematian akibat Covid-19 bertambah menjadi 11 orang dengan total akumulasi sebanyak 1.092 orang meninggal dunia, dan data pasien sembuh bertambah 898 orang dengan total akumulasi sebanyak 58.187 orang.
Selain itu, laman resmi Pikobar juga memaparkan data orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif dengan total akumulasi sebanyak 160.645 orang, suspek Covid-19 dengan total akumulasi sebanyak 101.445 orang.
Sementara itu, untuk penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 per wilayah kabupaten/kota di Jawa Barat, Kota Depok hari ini urutan pertama, menambahkan sebanyak 277 kasus dan kumulatifnya masih urutan kedua tertinggi sebanyak 10.140 kasus.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Jumat 18 Desember 2020 Pagi: DKI Jakarta, Jabar, Jatim hingga Riau
Diikuti Kota Bekasi dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 213 kasus dan kumulatifnya urutan pertama mencapai 11.549 kasus. Diikuti Kabupaten Garut urutan selanjutnya menambahkan sebanyak 211 kasus dan kumulatifnya sebanyak 2.419 kasus.
Kabupaten Bekasi menambahkan 188 kasus dan kumulatifnya di urutan keempat nasional dengan 7.138 kasus. Dan Kota Bandung hari ini menambahkan 80 kasus dan kumulatifnya mencapai 5.642 kasus.
