Waduk Buatan Jebol, Banjir Bandang dan Longsor Tutup Ruas Jalan Bandung-Cianjur

- 9 Januari 2021, 19:51 WIB
Ilustrasi banjir bandang.
Ilustrasi banjir bandang. /PIXABAY

PR BANDUNGRAYA - Sejak siang hari hingga sore ini, hujan deras terus mengguyur sejumlah daerah di Jawa Barat, salah satunya di daerah Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Berdasarkan perkiraan dari BMKG, siang menjelang sore hari berpotensi hujan ringan di beberapa wilayah di Bandung.

"Suhu udara berkisar 20,5 hingga 29,2 derajat celsius, kelembapan udara 61 hingga 93 persen. Angin dari arah Barat kecepatan 6 hingga 19 kilometer per jam," ujar Prakirawan Cuaca BMKG Bandung, Yuni Yulianti.

Baca Juga: Sempat Ada Laporan Ledakan dan Benda Jatuh Usai Pesawat Sriwijaya Air Dilaporkan Hilang Kontak

Hujan deras yang terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021 membuat jalanan di kawasan Kahatex tergenang banjir.

Akibat banjir tersebut lalu lintas di kedua arah baik arah Tasik maupun arah Bandung tersendat.

Polres Bandung terpaksa mengalihkan arus lalu lintas Bandung-Garut melalui Jatinangor Sumedang, Sabtu 9 Desember 2020.

Tak hanya di Kabupaten Bandung, Jalan Raya Bandung-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Naringgul, kembali terputus akibat banjir bandang dan longsor.

Baca Juga: Sriwijaya Air Berikan Keterangan Resmi, Kemenhub: Saat Ini Masih dalam Investigasi

Bencana alam tersebut dipicu hujan deras dengan intesitas lebih dari empat jam.

Tak hanya memutuskan akses jalan, banjir bandang tersebut juga menyebabkan dua rumah warga rusak berat.

Dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Camat Naringgul Ijuh Sugandi mengatakan bahwa air di waduk buatan di atas perkampungan mengalami jebol, sehingga menyebabkan banjir bandang.

"Waduk buatan di atas Kampung Patrol, tidak kuat menahan air, ditambah saluran air warga banyak yang tersumbat, sehingga air bah langsung menghantam perkampungan, dua rumah rusak nyaris ambruk dan puluhan lainnya tergenang air bercampur lumpur setinggi 50 centimeter," katanya.

Baca Juga: Pihak Sriwijaya Air Lakukan Investigasi setelah Pesawat SJ 182 Dilaporkan Hilang Kontak

Beruntung atas kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Hanya saja pihaknya masih mendata kerugian yang dialami masyarakat.

Bahkan pihak kecamatan telah meminta aparat desa dan relawan untuk menyediakan tempat pengungsian bagi puluhan kepala keluarga yang terdampak.

"Kami belum bisa memastikan berapa rumah yang terdampak, namun perkiraan lebih dari 20 rumah dan rencananya pemilik berserta anggota keluarga terpaksa diungsikan ke sejumlah titik, guna menghindari terjadinya banjir dan longsor susulan," katanya.

Baca Juga: Benda yang Diduga Bagian dari Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan Nelayan setelah Hilang Kontak

Jalur utama Bandung-Cianjur, yang membentang di wilayah tersebut, tidak dapat dilalui dari kedua arah karena banjir bercampur longsoran.

Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengatakan pihaknya telah mengirim anggota dan melibatkan puluhan relawan tangguh bencana dari dua kecamatan terdekat ke lokasi banjir dan longsor di Naringgul.

Relawan diminta untuk langsung melakukan evakuasi warga ke tempat aman.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah