Food estate sendiri menjadi salah satu program strategis pembangunan pertanian nasional tahun 2021.
Saat ini food estate terdapat di dua lokasi, yaitu Kalimantan Tengah dan Humbang Hasundutan di Sumatera Utara.
Baca Juga: Soroti Kasus Siswi Non Muslim Dipaksa Pakai Hijab, KPAI: itu Pelanggaran HAM dan Harus Diberi Sanksi
Jokowi menambahkan pembangunan sektor pertanian ini tidak dapat dilakukan dengan cara-cara yang konvensional, rutinitas, dan monoton, melainkan dengan menerapkan teknologi pertanian.
Pembangunan pertanian dengan skala lebih luas dan penerapan teknologi pertanian merupakan jawaban untuk meningkatkan daya saing harga produk komoditas pangan lokal karena biaya produksi dapat lebih murah.
"Kita mau evaluasi problemnya apa, masalah lapangannya apa, teknologinya yang kurang apa. Ini akan menjadi contoh nanti kalau ini benar, bisa dijadikan contoh semua provinsi, sudah datang kopi saja, tapi memang dalam sebuah skala yang luas, economic scale,” tuturnya dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2021, Senin 11 Januari 2021.
Baca Juga: Kriteria Penerima Bansos PKH Rp900 hingga Rp3 Juta, Cek di Sini
Jokowi menambahkan saat ini harga yang tidak kompetitif antara komoditas pangan lokal dengan komoditas impor membuat para petani berhenti menanam komoditas tersebut.
Contohnya, kedelai dan bawang putih yang sebelumnya banyak ditanam oleh petani-petani dalam negeri.
“Kalau harga tidak kompetitif ya akan sulit kita bersaing. Sehingga, sekali lagi, ini harus dibangun dalam sebuah lahan yang sangat luas," katanya.