Pada keterangannya, Kang Emil menyatakan tenaga kesehatan akan mendatangi rumah warga menggunakan mobil yang telah dimodifikasi dan dilengkapi alat penunjang kegiatan vaksin.
“Vaksinasi itu mendatangi rumah-rumah masyarakat melalui mobil-mobil yang disulap menjadi mobil vaksin. Tentu dilengkapi dengan vaksinator dan dokter sehingga prosedur sama” kata Kang Emil.
Jika pihak Kemenkes menyetujui inovasi vaksin door to door, Kang Emil berharap masyarakat di daerah pelosok Jawa Barat bisa segera mendapatkan vaksin Covid-19.
Gubernur sekaligus Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Jawa Barat ini berencana meningkatkan persentase keberhasilan vaksinasi Covid-19 melalui inovasi door to door.***