Inovasi Baru, Ridwan Kamil Usulkan Skenario Vaksinasi Covid-19 Door to Door di Jawa Barat

- 26 Januari 2021, 06:46 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /Tangkapan Layar YouTube Humas Jabar.

PR BANDUNGRAYA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan usulan skenario baru vaksin Covid-19 di Jawa Barat melalui sistem ‘door to door’ atau dari rumah ke rumah.

Inovasi baru ini di usulkan Kang Emil melalui Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat di Gedung Sate pada Senin, 25 Januari 2021.

Menurutnya, skenario ini diperlukan sebagai upaya pemerintah daerah Jawa Barat dalam meningkatkan pencapaian program vaksinasi yang telah direncanakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Hampir Catat 1 Juta, Ini Pesan Anies Baswedan kepada Masyarakat

Lebih lanjut, Kang Emil mengungkapkan ketersediaan fasilitas kesehatan puskesmas beserta jumlah tenaga kesehatan di wilayah Jawa Barat tidak seimbang dengan kebutuhan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat.

Setidaknya terdapat 5.312 desa di Jawa Barat, sedangkan jumlah fasilitas puskesmas yang memiliki tenaga kesehatan hanya sebanyak 1.094.

"Jabar ini daerah pelosoknya masih banyak, puskesmas belum memadai. Jumlah puskesmas ada 1000-an, jumlah desa ada 5.000-an. (Perhitungannya) lima desa hanya ke satu puskesmas," ucap Kang Emil dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Baca Juga: Diberhentikan Jadi Manajer Chelsea, Pep Guardiola Sampaikan Pesan Ini kepada Frank Lampard

Sebagai tindak lanjut, Kang Emil berencana mengajukan permohonan program vaksin door to door ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Secara teknis, tidak ada perbedaan standar vaksin door to door dengan vaksin pada umumnya. Hal yang membedakan hanya distribusi vaksin yang dilakukan langsung di rumah warga.

Pada keterangannya, Kang Emil menyatakan tenaga kesehatan akan mendatangi rumah warga menggunakan mobil yang telah dimodifikasi dan dilengkapi alat penunjang kegiatan vaksin.

Baca Juga: Cerita Mahasiswi Asal Padang Maya Nabila Tempuh S3 ITB di Usia 21 Tahun, Ternyata ini Cita-cita Mulianya

“Vaksinasi itu mendatangi rumah-rumah masyarakat melalui mobil-mobil yang disulap menjadi mobil vaksin. Tentu dilengkapi dengan vaksinator dan dokter sehingga prosedur sama” kata Kang Emil.

Jika pihak Kemenkes menyetujui inovasi vaksin door to door, Kang Emil berharap masyarakat di daerah pelosok Jawa Barat bisa segera mendapatkan vaksin Covid-19.

Gubernur sekaligus Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Jawa Barat ini berencana meningkatkan persentase keberhasilan vaksinasi Covid-19 melalui inovasi door to door.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah