Network
PR BANDUNG RAYA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengklaim daerahnya nihil zona merah Covid-19.
"Akhirnya setelah sekian lama, tidak ada zona merah Covid lagi untuk kota/kabupaten di Jawa Barat," tulis Ridwan Kamil diunggahan Instagram pribadinya, Kamis 4 Maret 2021.
Di unggahannya tersebut, Ridwan Kamil menampilkan data sebaran Covid-19 di Jawa Barat dari situs Satgas Covid-19.
Baca Juga: Hadiri Rakernas Kemendagri 2021, Jokowi 'Jangan Sampai Ruang Depan Diisi Brand Luar Neger, Mulai Geser'
"Terima kasih kepada semua yang sudah dan sedang bekerja keras. Tidak boleh kasih kendor," tulis Ridwan Kamil dikutip PRBandungRaya.com dari Instagram @ridwankamil, Kamis 4 Maret 2021.
Ridwan Kamil mengimbau kepada warga Jawa Barat untuk tetap disiplin protokol kesehatan.
"Pertahankan kedisiplinan prokes 5M (Menjaga jarak, Mencuci tangan, Memakai masker, Mengurangi pergerakan, dan Menjauhi kerumunan," tulis Ridwan Kamil.
Baca Juga: Makin 'Ruwet' Ini Penjelasan Wamenkumham terkait UU ITE dan Pasal 310 dan 311 KUHP
Postingan dari Ridwan Kamil itu pun mendapat berbagai respon dari netizen.
Kabar ini membawa pesan positif dan optimisme untuk segera mengakhiri pandemi Covid-19 ini.
"Alhamdulillah lebaran taun ini semoga seperti lebaran yg sebenarnya," tulis akun @tryalystinaa.
Baca Juga: Terseret Skandal Bullying, Aktor Ji Soo Terancam Dikeluarkan dari Drama River Where The Moon Rises
"Ikhtiar dan kerja sama yang baik antara otoritas dengan warga.. insya Allah," tulis akun @ekomaung69.
Sementara itu, informasi dari Satgas Covid-19 dilaporkan adanya peningkatan signifikan zona kuning.
Sebagaimana dikutip dari Satgas Covid-19 oleh PRBandungRaya.com, dari 95 kabupaten/kota menjadi 211 kabupaten/kota zona kuning.
Baca Juga: Hati-Hati Banjir di Wilayah Ini, Jabodetabek Diguyur Hujan Lebat Sepanjang Hari
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito hal itu harus terus ditingkatkan lagi dan dilakukan secara efektif dan partisipatif.
"Yang perlu diperhatikan ialah jumlah kabupaten/kota di zona oranye perlu segera ditekan, agar dapat berpindah ke zona kuning, mengingat sebagian besar kabupaten/kota berada di zona oranye," ungkap Wiku.
Untuk itu, Wiku meminta pemerintah daerah menjadikan peningkatan zona kuning sebagai motivasi dalam meningkatkan kualitas penanganan Covid-19 di daerahnya.
Baca Juga: Jokowi Gaungkan Kampanye Benci Produk Impor di Rakernas Kemendag
Menurutnya, mencapai keberhasilan dalam penanganan pandemi Covid-19 dibutuhkan kerjasama seluruh lapisan masyarakat.
Sehingga melawan pandemi Covid-19 tidak hanya dilakukan pemerintah sendiri.
Diharapkan pada pekan selanjutnya jumlah kabupaten/kota zona merah bisa berkurang hingga tidak ada sama sekali, dan zona oranye berkurang secara perlahan.
"Karena seyogyanya, keberhasilan suatu daerah mencerminkan keberhasilan seluruh lapisan masyarakatnya, bukan hanya pemerintahnya," pungkas Wiku.***
