Kabar Baik dari Ridwan Kamil, Jabar Keluar Zona Merah Covid-19, 'Angka di Desa-desa Sudah Turun'

- 15 Maret 2021, 19:42 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil umumkan Jabar keluar dari zona merah covid-19. Tren terus menurun, di desa-desa sudah berkurang.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil umumkan Jabar keluar dari zona merah covid-19. Tren terus menurun, di desa-desa sudah berkurang. /Twitter/@ridwankamil/

PR BANDUNGRAYA - Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil menjelaskan, di Jawa Barat tidak ada daerah zona merah.

"Tidak ada zona merah di Jabar. Kasus juga trennya menurun. Bahkan di desa-desa yang tadinya status mikronya (zona) merah dari pekan lalu 300-an, sekarang tinggal 137 turun," ucap Ridwal Kamil sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara News.

"Jadi, sebelum ada vaksinasi kasus Covid-19, tenaga kesehatan yang terpapar cenderung naik."

Baca Juga: Amien Rais Tuding Jokowi Langgengkan Kekuasaan, Mahfud MD dan Politisi PKS Beri Penjelasan Begini

"Setelah dilakukan vaksinasi, dan sudah hampir 100 persen pada tahap dua, tenaga kesehatan yang terpapar menurun," ucap dia.

Ia juga membandingkan dengan statistik bahwa tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 sudah menurun.

Ridwan Kamil pun menyinggung tingkat keterisian rumah sakit di awal tahun yang relatif menurun, dari 80 persen, menjadi 54 persen. (SAYA).

Baca Juga: Gara-gara Mimpi hingga Nekad Bongkar Kuburan, Sejumlah Orang di Parepare Ditangkap Polisi

"Itu karena ada korelasi, kasusnya makin turun. Maka yang ke rumah sakit juga makin tidak banyak."

"Sehingga, tingkat keterisian yang dilaporkan oleh rumah sakit ada di angka 54 persen," ucap Emil.

Ridwan Kamil pun mengutarakan jika Jawa Barat memiliki persentase vaksinasi tertinggi untuk bagian profesi publik, seperti, TNI, Polri, guru dan lainnya.

Baca Juga: Gara-gara Mimpi hingga Nekad Bongkar Kuburan, Sejumlah Orang di Parepare Ditangkap Polisi

Namun, kata dia, vaksinasi untuk lansia masih rendah.

"Untuk lansia kita masih kurang, kita ranking tiga, oleh karena itu, pekan ini kita akan melakukan vaksinasi maksimal di lansia," ujarnya.

Pemprov Jabar menargetkan 150 ribu vaksinasi per hari bisa direalisasikan.

Sehingga saat ini Jabar membutuhkan sedikitnya 40 gedung besar untuk dijadikan sentra vaksin guna mengejar target tersebut.***

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah