Tujuh siswa SD yang meninggal dunia merupakan siswa SDN Kota Baru II dan III Kota Bekasi.
Terkait kecelakaan maut tersebut, Salahuddin mengungkapkan kondisi kendaraan yang dipakai.
"Salah satunya, kondisi rem kendaraan dalam keadaan tidak baik, tidak ada rem blong. Mesin juga terkendali secara bagus," kata Salahuddin.
Disebutkan Salahuddin, kecelakaan maut tersebut disebabkan oleh kelalaian sopir yang diduga melakukan perjalanan panjang.
"Saya belum melihat tagihannya, kalau dilihat pelat nomornya itu N, nah N itu dari Malang. Kemungkinan jarak jauh dari Malang ke Bekasi, bisa juga ke Jakarta ataupun Pondok Ungu," ujar Salahuddin.
Salahuddin juga mengungkapkan dugaan penyebab kecelakaan maut yang menewaskan tujuh anak SD tersebut.
Artikel ini perdana tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "Polsek Bekasi Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut yang Tewaskan 7 Anak SD"
"Kelalaian, bisa saja mengantuk, tetapi sedang didalami dan diminta keterangan sopirnya untuk lebih lanjut nanti," ucap Salahuddin.***(Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran Rakyat)