Nihil Kasus Reaktif, Rapid Test Massal di Cianjur Pecahkan Rekor MURI

- 28 Juni 2020, 16:13 WIB
 Senior Manager MURI, Jusuf Ngadri, memberikan penghargaan rekor MURI pada kegiatan rapid test massal yang digelar Polres Cianjur pada Kamis 25 Juni 2020 dengan 2.000 peserta dan nihil kasus reaktif.
Senior Manager MURI, Jusuf Ngadri, memberikan penghargaan rekor MURI pada kegiatan rapid test massal yang digelar Polres Cianjur pada Kamis 25 Juni 2020 dengan 2.000 peserta dan nihil kasus reaktif. //ANTARA

PR BANDUNGRAYA - Senior Manager MURI (Museum Rekor Dunia-Indonesia) Jusuf Ngadri menobatkan kegiatan rapid test massal yang digelar Polres Cianjur pada Kamis 25 Juni 2020 sebagai pemecah Rekor MURI Dunia Polres.

Rekor MURI terpecahkan karena Polres Cianjur telah mengadakan rapid test massal dengan peserta terbanyak yakni 2.000 orang, dan nihil kasus reaktif alias tidak ada satupun dari ribuan peserta tersebut yang dikonfirmasi positif Covid-19.

Melalui keterangan yang dipublikasi Minggu, 28 Juni 2020, Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan pihaknya melakukan screening rapid test massal untuk 2.000 orang dan menunjukan hasil tidak ada peserta yang terinfeksi Covid-19 atau reaktif.

Baca Juga: Dua Siswa Program ADEM di SMKN 1 Sumedang Kembali ke Papua Usai Dinyatakan Lulus

Rapid test ini berhasil memecahkan rekor MURI Dunia sebagai rapid test massal terbanyak di tingkat Polres,” kata AKBP Juang Andi Priyanto sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara.

Asapun total 2.000 peserta tersebut terdiri dari personel 956 orang personel Polri, 33 orang ASN, 553 orang Bhayangkari, 178 orang PHL, 80 orang anggota putra dan putri, 100 orang Yon Brimob B Cipanas 100, dan 100 orang TNI.

AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan alat rapid test yang digunakan merupakan produk dalam negeri dengan merek Cakra COVID-19 IgG/IgM yang didistribusikan oleh PT Indo Cakra Abadi dengan sensitivitas hingga 95,9 persen untuk sensivitas IgG dan 91,8 persen untuk sensitivitas IgM, sehingga hasilnya lebih akurat.

Baca Juga: Pupuk Batu Bara Asal Indonesia Berhasil Raih Hak Paten AS, Sebelumnya Telah Dipasarkan di Afrika

“Karena dari hasil rapid test menunjukkan tidak ada peserta yang terinfeksi kasus corona atau nihil kasus baru, maka dapat dikatakan dalam satu bulan terakhir ini tidak ada penambahan kasus baru yang ditemukan di Cianjur,” ujar dia.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 25 Juni 2020 itu turut dihadiri oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi dan Ketua Bhayangkari daerah Jawa Barat Luly Rudy Sufahriadi, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, Ketua DPRD Cianjur, Dandim Cianjur, seluruh Kapolsek se-Cianjur, dan ASN di lingkungan Mapolres Cianjur, serta keluarga.

Ia mengatakan pihaknya terus berkomitmen mencegah penyebaran Covid-19, salah satunya dengan melakukan skrining berupa rapid test yang diadakan di Loby Mapolres Cianjur dan depan Gedung Kantor Sat Resnarkoba Polres Cianjur.

Baca Juga: Waspada New Normal, Peneliti Ungkap Trik Jitu Agar Terhindar dari Gelombang Dua Virus Vorona

“Harapannya, melalui rapid test ini kita dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, apalagi kini kita tengah bersiap untuk memasuki era normal baru,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan dengan makin banyaknya kegiatan rapid test dilaksanakan, maka semakin diketahui peta penyebaran Covid-19, sehingga bisa lebih cepat untuk dicegah penularannya.

Apalagi, selama satu bulan terakhir tidak ada penambahan kasus baru Covid-19 di Cianjur. Begitu pula dengan Jawa Barat dengan reproduksi penyebaran Covid-19 tak pernah lebih dari 1, padahal jumlah penduduk Jawa Barat terbilang banyak.

Baca Juga: 15 Teori Dibalik Video Klip BTS 'Stay Gold', Dari Lorong hingga Insiden Tabrakan Suga saat Trainee

“Kami harap kita semua bisa secara bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dan kegiatan yang dilaksanakan di Polres Cianjur bisa diikuti oleh Polres lainnya,” ujar Irjen Rudy Sufahriadi.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x