Update Gempa Cianjur: 46 Korban Tewas, Ratusan Luka-luka, Belasan Rumah dan Gedung Perkantoran Rusak

- 21 November 2022, 18:20 WIB
Update Gempa Cianjur: 46 Korban Tewas, Ratusan Luka-luka, Belasan Rumah dan Gedung Perkantoran Rusak
Update Gempa Cianjur: 46 Korban Tewas, Ratusan Luka-luka, Belasan Rumah dan Gedung Perkantoran Rusak /Tommy Riyadi/PRFM

BANDUNGRAYA.ID - 46 korban tewas, ratusan korban luka-luka, belasan rumah warga dan gedung perkantoran rusak, update terbaru dampak gempa Cianjur.

Data terbaru yang berhasil dihimpun tim BandungRaya.id, hingga Senin, 21 November 2022 pukul 17:00 WIB, gempa Cianjur yang terjadi pada pukul 13:21:10 WIB, telah mengakibatkan jatuhnya 46 korban tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

Terpantau warga di sekitar area terjadinya gempa memadati rumah sakit-rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis akibat luka-luka yang dideritanya.

Tak hanya itu, berdasarkan laporan Bupati Cianjur Herman Suherman, kerugian secara materiel yang tercatat mencapai belasan rumah warga dan gedung perkantoran rusak. 

Baca Juga: KABAR TERBARU Gempa Cianjur: Terasa hingga Jakarta, Pegawai dan Pengunjung Lantai 22 Perpusnas Lakukan Ini

Kerugian materiel yang lebih bersifat umum juga dilaporkan Bupati Cianjur yang telah menjabat sejak 2021 tersebut. 

Kerugian tersebut antara lain:

• Terputusnya jalur Cipanas - Cianjur akibat longsor
• Aliran listrik di sejumlah daerah di Cianjur terputus

BMKG melalui siaran pers yang baru saja berakhir menyatakan bahwa diduga gempa tektonik dengan kedalaman dangkal ini disebabkan aktivitas sesar atau patahan Cimandiri atau sesar Padalarang.

Hingga berita ini ditulis, setidaknya telah terjadi 25 kali gempa susulan yang kekuatannya semakin menurun, berada pada kisaran Magnitudo terbesar 4 dan terkecil 1,8. 

Sejumlah wilayah di Jawa Barat, Jakarta dan sekitarnya, serta Banten, turut mengalami guncangan akibat gempa Cianjur kali ini.

Adapun wilayah serta besarnya dampak gempa tersebut antara lain:

• Kota Cianjur dengan skala V-VI MMI yang menyebabkan seluruh warga di area tersebut merasakan guncangan sehingga berlarian keluar.

• Garut dan Sukabumi dengan skala IV-V MMI.

• Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Bogor, Rangkasbitung dengan skala III MMI yang berarti warga merasakan getaran di dalam rumah seperti ada truk melintas.

• Rancaekek, Tangerang Selatan, Jakarta, Depok dengan skala II-III MMI dengan indikasi yang sama dengan skala III.

Baca Juga: UPDATE TERBARU Korban dan Kerusakan Gempa Cianjur: Banyak Meninggal, Rumah Sakit Umum Rusak Akibatnya Begini

Meskipun dampak gempa Cianjur kali ini cukup besar, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengimbau warga untuk tetap tenang, tidak panik, namun tetap waspada.

Warga diminta untuk menghindari bangunan-bangunan yang runtuh atau terlihat tidak cukup kuat untuk mengantisipasi bahaya lebih lanjut.

Pihak BMKG juga menyatakan bahwa besar kecilnya dampak gempa tidak hanya ditentukan oleh kekuatan dan jarak episenter gempa.

Besar kecilnya dampak gempa juga dapat dipengaruhi oleh struktur tanah dan topografi wilayah terjadinya gempa.

Selain itu, dampa gempa seperti bangunan yang runtuh juga dapat dipengaruhi oleh kekuatan, kondisi, serta struktur bangunan.

Bagi warga yang ingin mendapatkan update akurat tentang gempa yang terjadi maupun informasi-informasi lain terkait kejadian alam, dapat mengakses layanan informasi BMKG.***

Editor: Raabi Ghulamin Halim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah