Network
BANDUNGRAYA.ID- Kabar Terbaru Gempa Cianjur: Satu Desa Tertimbun Longsor, Ada Korban Meninggal Dunia.
Kabar ini datang dari salah satu kontribur Pikiran Rakyat Cianjur yaitu Muhammad Ginanjar.
Kabar duka menghampiri kota Cianjur pasalnya tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB gempa terjadi di kota itu serta mengakibatkan kerusakan fasilitas.
Baca Juga: Info Terbaru Gempa Cianjur, Ratusan Orang jadi Korban, Ada Gempa Susulan dan Juga Longsor?
Tak hanya itu dalam gempa yang terjadi di kota Cianjur itu, sampai saat ini tercatat 46 orang meninggal dunia dan 700 orang mengalami luka-luka.
Para korban tersebut saat ini sedang dievakuasi di RSU ‘Sayang’ kota Cianjur, bahkan para korban rela dirawat di halaman parker Rumah Sakit.
Menurut laporan salah satu kontributor Pikiran Rakyar Cianjur, dikabarkan bahwa terdapat satu Desa tertimbun tanah longsor akibat gempa tersebut.
Desa yang terimbun longsor terdapat di Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Hinnga saat ini para petugas masih melakukan evakuasi, namun terkendala oleh penerangan sebab padam listrik.
Terpantau oleh kontribu PR sampai saat ini petugas menemukan sekiranya tujuh orang warga telah dievakuasi karena dalam keadaan kritis.
Namun ada beberapa korban juga meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor serta ada beberapa warga yang belum ditemukan.
Para korban akan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cianjur oleh petugas setempat.
Salah seorang warga yang bernama Adit mengaku saat ini harap cemas menunggu laporan keluarganya dari para tugas yang sedang mencari.
“Saya saat itu sedang di depan, Adik saya dua orang dan Ibu masih di rumah, saya belum dapet kabar dari ibu saya, dihubungi juga tidak aktif, “ katanya pada kontributor Pikiran Rakyat Muhammad Ginanjar.
Sementara itu ada warga lain bernama Muhammad Juamidi yang mengeluhkan kondisi yang sama seperti Adit.
Sedang menunggu informasi yang akan diberikan oleh petugas.
“Memang saat terjadi gempa kelaurga lagi di rumah dan saat ini belum ada kabar sama sekali,” ujarnya melalui kontribur Muhammad Ginanjar.
Warga hingga saat ini terpantau masih harap cemas menunggu kabar dari kelaurganya yang belum juga ditemukan.
Maka dari itu warga yang tak sabar akan menunggu kabar dari petugas.
sehingga terjadi adu mulut dengan petugas bagi warga yang memaksa untuk ikut langsung dalam proses pencarian keluarganya itu.
“Ibu saya masih di bawah, tolong pak,” ujar Yani kepada Muhammada Ginanjar.
Sampai saat ini belum ada kabar terbaru lagi dari keaadaan dan jumlah korban di Desa Cugenang yang tertimbun tanah longsor akibat gempa.***
