Network
PR BANDUNGRAYA - Viral di media sosial video berisi aksi main hakim sendiri para warga terhadap sejumlah pria yang diklaim sebagai maling.
Video yang diunggah pemilik akun Twitter @txtdrbekasi merekam tragedi seorang pria telanjang dada yang diklaim sebagai maling tengah dikerubuni massa.
Pria tersebut terbaring lemah di tengah jalan, sementara orang-orang berkerumun menyaksikan pria tersebut hingga seorang warga membawa pria itu dengan cara digusur ke tempat lain.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Diketahui lokasi kejadian berada di depan Alfamidi Mas'ud, Jalan KH Mas'ud, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupten Bekasi.
Video yang kini telah ditonton lebih dari 8.000 kali ini mengandung banyak seruan warga terhadap pria yang diklaim sebagai maling itu.
Sahut menyahut warga menyerukan kata yang terkesan memprovokasi tindakan penyiksaan terhadap pria yang diduga maling tersebut.
Baca Juga: Hubungan dengan Korsel Kian Memanas, Kim Jong Un Sampaikan Permintaan Maaf Atas Insiden Penembakan
"Matiin, matiin," kata seorang warga.
"Hajar, hajar," kata warga yang lain.
"Bakar aja bakar," seru warga yang lain.
"Biar kapok bang," kata warga yang lain.
‼️‼️‼️‼️Vidio maling tertangkap di kompas tambun, setelah dikejar dan menabrak beberapa warga.‼️‼️‼️pic.twitter.com/iLh5RkFyhW https://t.co/jhzWGLBiUA— Txt dari Bekasi (@txtdrbekasi) September 26, 2020
Sebelumnya informasi ini dilaporkan warga sekitar pemilik akun Instagram @intanastk yang diunggah ulang oleh pemilik akun Instagram @infotambun.
Pemilik akun Instagram @intanastk menyebut bahwa maling telah dikejar massa hingga menimbulkan kemacetan disepanjang jalan.
Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Meminta Korut Menyelidiki Atas Insiden Penembakan Pejabatnya
"Ada maling. Udah dikejar massa dari griya asri sampe kompas baru ketangkep, banyak korban yg ditabrak sampe ada bunyi Tembakan juga, jalanan macet!!" kata dia.
‼️‼️ BRIKING NISW ‼️‼️
‼️PARAH BET BEKS, BRIKING NISW ‼️ pic.twitter.com/zE3DqYQYqh— Txt dari Bekasi (@txtdrbekasi) September 26, 2020
Hingga artikel ini dimuat informasi yang disampaikan salah satu warga Bekasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.
Video lain turut diunggah oleh pemilik akun Twitter @lahngebug, di mana terdapat lebih dari satu orang pria yang diklaim maling tengah dikerubuni massa.
Pasti aspal nya panas pic.twitter.com/C1ozty7EB7— pikkk (@lahngebug) September 26, 2020
Baca Juga: Berikut Spesifikasi Kamera Sony Alpha 7S III Terbaru yang Segera Dirilis November 2020
Dalam video tersebut, terdengar seruan warga untuk menyudahi aksi yang sebelumnya dilakukan.
"Udah, udah, diiket aja," kata seorang warga.
Video lain juga turut diunggah oleh pemilik akun Twitter @hadi_anggoro, dimana terlihat warga ramai-ramai menyiksa pria yang diduga maling tersebut di tengah jalan raya.
Nih bang adegan pemukulan nya pic.twitter.com/Tb9bZPOPdL— Hadi Anggoro (@hadi_anggoro) September 26, 2020
Baca Juga: Adidas Kolaborasi dengan LEGO, Luncurkan Sepatu Penuh Warna Edisi Terbatas
Berdasarkan pantauan Pikiranrakyat-bandungraya.com, aksi main hakim sendiri ini juga cukup membahayakan, pasalnya di tengah pandemi virus corona, warga justru berkerumun tanpa mengindahkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.
Sementara itu, warganet menyerukan pro-kontra mereka terhadap tindakan main hakim sendiri warga Bekasi.
"Main hakim sendiri tidak pernah dibenarkan. Iya maling salah, tapi lu semua yg mukulin berasa suci? Sampe merasa perlu mengkuhum?," kata pemilik akun Twitter @rekayunip.
Baca Juga: Reputasi Merek Grup K-Pop September 2020 Rilis, BTS Peringkat 1 dan BLACKPINK ke-2
"Hukum di Indonesia keknya kurang tegas. Gk sedikit org yg udh masuk penjara pas bebas ngelakuin tindak kriminal lagi. Mungkin warga kesel ngeliat maling yg begini. Ngeliat dari rep katanya sampe hampir nabrak org pas malingnya kabur. Mungkin bagian ini yg bikin warga kesel," kata pemilik akun Twitter @geludyokwoy.***
