INNALILLAHI: Tim SAR Temukan 3 Korban Longsor di Sirnagalih Garut, Begini Kronologinya

- 26 April 2024, 21:45 WIB
Ilustrasi INNALILLAHI: Timsar Temukan 3 Korban Longsor di Sirnagalih Garut, Begini Kronologinya.
Ilustrasi INNALILLAHI: Timsar Temukan 3 Korban Longsor di Sirnagalih Garut, Begini Kronologinya. /Pexels/Elina Volkova/

BANDUNGRAYA.ID - Duka menyelimuti Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat, saat tim gabungan Search And Rescue (SAR) menemukan tiga korban yang tertimbun dalam bencana tanah longsor yang mengguncang daerah tersebut.

Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika, membenarkan bahwa tim SAR gabungan dengan cepat berhasil menemukan ketiga korban yang telah menjadi korban bencana alam tersebut. Proses pencarian yang intensif tidak memakan waktu lama.

"Lilis, 28 tahun, merupakan korban terakhir yang ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 14.15 WIB. Ketiga korban kemudian dibawa ke puskesdes untuk dilakukan identifikasi," ungkap Hery.

Baca Juga: Update Pencarian 10 Orang Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung Barat, Apakah Sudah Ditemukan?

Baca Juga: Detik-detik Hujan Deras di Semarang Akibatkan Pohon Tumbang dan Tanah Longsor

Pencarian dilakukan dengan menggunakan ekskavator yang dikerahkan oleh Kantor SAR Bandung. Personel dari berbagai instansi terlibat dalam operasi pencarian yang menyisir daerah terdampak bencana.

Korban terdiri dari dua anak bernama Dini (3 tahun) dan Zeni (8 tahun) yang pertama kali ditemukan, diikuti oleh Lilis (28 tahun) yang ditemukan dalam satu lokasi longsoran tanah.

Baca Juga: INNALILLAHI, Warga Sukabumi Terserang Penyakit Usai Longsor di Cibadak

Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi pencarian dihentikan dan seluruh tim SAR gabungan kembali ke kesatuan masing-masing.

"Bencana tanah longsor di Banjarwangi, Garut, terjadi akibat hujan deras yang berlangsung pada Kamis malam. Kejadian itu menyebabkan kerusakan pada rumah dan menimbun tiga orang," terang Hery.

Tim SAR gabungan dibantu oleh masyarakat sekitar dalam upaya pencarian korban yang tertimbun tanah longsor pada malam hari. Ekskavator dan cara manual digunakan dalam proses pencarian yang dilakukan pada Jumat pagi, hingga akhirnya korban berhasil ditemukan dan dibawa ke puskesmas untuk proses identifikasi.

Pencarian tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk kepolisian, TNI, BPBD, Tagana, aparatur kecamatan dan desa, Jabar Quick Respon, PUPR Garut, tim kesehatan Puskesmas Banjarwangi, serta tim Kampung Siaga Bencana Desa Talagajaya. ***

Editor: Resa Mutoharoh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah