Ia menambahkan, Jabar mengajukan alokasi yang diutamakan untuk daerah epidemiologi tinggi yakni Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi).
Baca Juga: Marak Aksi Penolakan UU Cipta Kerja, Menkominfo Ungkap Sisi Positif dari Segi Digitalisasi
"Jadi akan disimulasikan kesiapannya karena Bodebek hanya memiliki 1.000 tenaga penyuntik vaksin yang sudah dilatih. Akan kami simulasikan apakah 1.000 tenaga ini memadai atau harus ditambah," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memulai pelatihan bagi 3.000 relawan Covid-19 se-Bandung Raya hingga 9 November 2020.***