Update Kasus Covid-19 Jawa Barat per 3 November, Pasien Sembuh Terus Bertambah Jadi 26.671 Orang

- 3 November 2020, 06:19 WIB
Ilustrasi virus corona: Update kasus Covid-19 Jawa Barat per 3 November 2020 pagi.
Ilustrasi virus corona: Update kasus Covid-19 Jawa Barat per 3 November 2020 pagi. /PIXABAY/Pete Linforth

PR BANDUNGRAYA – Wabah virus corona masih terjadi di Indonesia hingga saat ini. Tercatat pada Selasa, 3 November 2020 di beberapa daerah khususnya di Jawa Barat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih cukup tinggi.

Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat (PIKOBAR) memberikan perkembangan terkini kasus Covid-19 di Jawa barat. Berdasarkan data di situs resmi pikobar.jabarprov.go.id jumlah kasus positif yang terkonfirmasi di Jawa Barat bertambah sebanyak 341 orang.

Update kasus Covid-19 Jawa Barat, berdasarkan pembaruan data Pikobar per Selasa, 3 November 2020 pukul 6.00 WIB sebagaimana dikutip prbandungraya.pikiran-rakyat.com, total pasien terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Barat dengan kumulatifnya menembus angka 36.924 kasus.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sahkan UU Cipta Kerja, KSPI Gelar Aksi Demo Buruh Serentak pada 9-10 November

Sementara, angka kematian akibat Covid-19 bertambah 11 orang dengan total akumulasi sebanyak 732 orang meninggal dunia, dan data pasien sembuh bertambah 389 orang dengan total akumulasi sebanyak 26.671 orang.

Selain itu, laman resmi Pikobar juga memaparkan data orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif dengan total akumulasi sebanyak 84.873 orang, suspek Covid-19 dengan total akumulasi sebanyak 84.183 orang.

Sementara itu, secara nasional pasien sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 3.624 orang. Dengan demikian jumlah kesembuhan kumulatif nasional menjadi 345.566 orang.

Baca Juga: Omnibus Law UU Cipta Kerja Sah, Presiden Jokowi Tandatangani 3 Hari Lebih Cepat

DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang menyumbang pasien sembuh tertinggi harian dengan jumlah 1.057 kasus dan kumulatifnya menembus angka 95.783 kasus.

Ketiga harian terbanyak berada di Jawa Tengah dengan 362 kasus dan kumulatifnya mencapai 28.788 kasus. Jawa Timur urutan selanjutnya menambahkan 300 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 47.001 kasus.

Sejumlah provinsi lain yang mengalami kesembuhan harian yang cukup banyak diantaranya Kalimantan Timur sebanyak 250 kasus dan kumulatifnya 11.500 kasus, Sumatera Barat 250 kasus dan kumulatifnya 10.764 kasus, Riau kesembuhan hariannya 157 kasus dan kumulatifnya 11.490 kasus.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Wilayah Bandung Raya Hari Ini, Selasa 3 November 2020

Sementara pada tambahan pasien terkonfirmasi positif bertambah sebanyak 2.618 kasus dan kumulatifnya mencapai 415.402 kasus. Kasus aktif Covid-19 per hari ini sejumlah 55.792.

Sebaran daerah dengan kasus tertinggi harian berada di DKI Jakarta dengan tambahan harian sebanyak 1.024 kasus dan kumulatifnya mencapai 107.229 kasus. Diikuti Jawa Timur menambahkan pasien positif mencapai 284 kasus dan kumulatifnya kedua tertinggi mencapai 53.002 kasus.

Sementara itu, Jawa Tengah menambahkan sebanyak 248 kasus dan kumulatifnya masih ketiga tertinggi sebanyak 34.618 kasus.

Baca Juga: Penerimaan CPNS 2021 Segera Dibuka, 4 Formasi Ini Jadi Prioritas, Apa Saja?

Untuk kasus pasien meninggal bertambah sebanyak 101 kasus dan kumulatifnya mencapai 14.044 kasus. Jawa Timur menambahkan pasien meninggal terbanyak yaitu 23 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 3.799 kasus.

DKI Jakarta menjadi kedua harian dengan 18 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 2.288 kasus. Lalu Jawa Tengah menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya bertambah menjadi 1.766 kasus.

Selain itu, jumlah suspek ada 59.500 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 26.661 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 502 kabupaten/kota.

Baca Juga: 10 Wilayah Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Kabupaten Bandung, Cicalengka Masih Paling Tinggi

Jaga kesehatan dan kebersihan selalu menggunakan masker, jaga jarak dan penerapan protokol kesehatan lainnya wajib dilakukan terus selama pandemi belum usai.

Meskipun diperbolehkan beraktivitas di luar rumah selama Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), masyarakat diharapkan untuk selalu menanamkan sikap waspada dan disiplin serta disarankan untuk lebih memilih membatasi kegiatan di luar rumah jika tidak berkepentingan.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: pikobar.jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah