Network
PR BANDUNG RAYA - Selain tengah dilanda oleh pandemi Covid-19, ancaman dari bencana alam yang bisa terjadi kapan saja menjadi hal lain yang juga patut diwaspadai.
Untuk bisa melakukan mitigasi bencana, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan bahwa Provinsi Jawa Barat berstatus 'Siaga Kebencanaan'.
Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya menyatakan sejumlah bencana diprediksi akan silih berganti datang dan patut diwaspadai.
Baca Juga: Rizky Billar Mengaku Akan Menikah Tahun Depan Saat Tampil Satu Panggung dengan Lesty Kejora
"Musim penghujan, potensi badai La Nina, banjir dan longsor diprediksi akan datang silih berganti," tutur Ridwan Kamil seperti dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com Rabu 4 November 2020.
Ridwan Kamil tak memungkiri bahwa ancaman bencana alam ini juga menambah ujian bagi siapapun di tengah pandemi Covid-19 dan juga krisis ekonomi yang tengah melanda.
"Menambahi ujian kepada kita yang sedang dilanda Pandemi Covid dan krisis ekonomi," papar mantan Wali Kota Bandung itu.
Baca Juga: Diego Maradona Jalani Operasi Penggumpalan Darah di Otak, Ternyata Ini Penyebabnya
Dia menuturkan bahwa telah melakukan perbincangan dengan sejumlah kepala daerah di Jawa Barat menyikapi potensi bencana alam.
Hasilnya adalah bahwa disepakati Provinsi Jawa Barat mencanangkan status siaga bencana selama beberapa bulan.
"Karenanya Jawa Barat bersama 27 Kota/Kab mencanangkan siaga bencana dari Nov-Mei," tuturnya.
Baca Juga: Lionel Messi Disebut Pemain yang Sulit Diatur, Begini Reaksi Ronald Koeman
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait tentang siaga 1 bencana di Jawa Barat.
"Semua personil siaga 1: BPBD, TNI, Polri, PMI dan semua relawan-relawan lainnya," ujarnya.
Di akhir postingannya, Ridwan Kamil menyampaikan pesan agar selalu waspada dan siada dan bisa menolong siapapun yang membutuhkan pertolongan.
"Mari selalu waspada dan siaga. Mari bersiap menolong sesama, karena setiap kita adalah relawan," katanya.***
