Network
PR BANDUNGRAYA – Masyarakat Jawa Barat sangat antusias mengikuti Jabar International Marathon (JIM) Virtual Run 2020 5K. Hal itu terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 2.401 orang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jabar, Engkus Sutisna mengatakan bahwa jumlah pendaftar mencapai 2.401 orang. Sedangkan, kuota JIM Virtual Run 2020 5K sebanyak 2.000 orang.
"Pendaftaran dibuka pada tanggal 4 sampai 14 November 2020. Tapi, satu jam setelah dibuka, kuota pelari telah terpenuhi bahkan melebihi sehingga pendaftaran langsung ditutup," ujar Engkus sebagaimana dikutip prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Humas Jabar.
Baca Juga: Sherina Munaf Akan Berpartisipasi untuk Animasi Studio Ghibli 'Earwig and The Witch'
Penyelenggaraan JIM tahun ini tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena digelar virtual. Hal ini untuk memastikan bahwa penyelenggaraan marathon di masa pandemi tetap berlangsung namun dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. Kategori yang dilombakan pun hanya untuk jarak 5 kilometer.
Engkus mengatakan bahwa dalam pelaksanaannya, peserta berlari di tempat olahraga atau kediamannya masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pelari bisa memilih waktu lari selama kurun 10 sampai 22 November 2020. Hasil lari dikirim melalui website https://jimvirtualrun.jabarprov.go.id.
Dari 2.401 pelari yang telah terdaftar pada JIM Virtual Run 2020 5K, pada periode lari 12 November 2020, sebanyak 1.300 pelari sudah mengirim hasil lari.
Baca Juga: 3 Destinasi Bertemakan Perkebunan dan Alam di Garut, Cocok Buat Mengisi Waktu Libur
Waktu berlari masih tersisa sampai tanggal 22 November 2020 dengan catatan yang mendapatkan medali adalah 2.000 finisher. Medali didesain langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Untuk cara mengikuti Jabar International Marathon Virtual Run 2020 5K sebagai berikut:
