Jasad Nelayan Akhirnya Ditemukan, Masyarakat Diimbau untuk Tidak Melaut Selama Puncak La Nina

- 15 November 2020, 13:24 WIB
Ilustrasi korban tenggelam.
Ilustrasi korban tenggelam. /Pixabay/Geralt

PR BANDUNGRAYA - Setelah dilaporkan hilang tenggelam saat mencari ikan menggunakan pelampung dari ban dalam bekas, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad nelayan atas nama Erik.

Nelayan tersebut merupakan warga Kampung Cigebang, Desa Karangwangi, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat.

“Memasuki hari kedua pencarian tim gabungan yang terdiri dari SAR Bandung, BPBD Cianjur, Retana dan TNI/Polri serta nelayan setempat, dibagi menjadi dua kelompok yang menyisir tengah laut dan pesisir pantai,” kata Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara, Minggu 15 November 2020.

Baca Juga: Tagar #IndonesiaTerserah Kembali Trending Atas Kekecewaan Masyarakat Terkait Acara Habib Rizieq

Sopyan mengatakan pencarian diperluas hingga radius dua kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang tenggelam.

Menjelang sore jasad korban akhirnya ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi pertama dilaporkan hilang dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Jasad korban langsung dibawa ke darat, sebelum diserahkan ke pihak keluarga sempat menjalani visum di pusat layanan kesehatan setempat.

Selanjutnya jasad korban dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum di wilayah sekitar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 15 November 2020: Capricorn, Aquarius dan Pisces, Karir hingga Asmara

“Selama satu bulan terakhir, pihaknya mendapat dua laporan nelayan hilang tenggelam di dua lokasi berbeda di perairan pantai selatan tepatnya di Kecamatan Cidaun. Keduanya dilaporkan hilang saat mencari ikan di tengah laut yang saat ini tengah mengalami gelombang tinggi,” katanya.

Mengindari kejadian serupa, BPDB Cianjur sudah mengimbau warga khususnya nelayan di pantai selatan Cianjur, untuk sementara tidak melaut dulu karena gelombang tinggi dan curah hujan yang juga tinggi hingga bulan Desember.

Selama tingginya curah hujan dan gelombang, pihaknya terus mengimbau nelayan untuk tidak melaut, terlebih menjelang puncak La Nina.

Gelombang laut diperkirakan akan terjadi hingga beberapa meter, sehingga nelayan dan warga di sepanjang pantai selatan, diminta waspada dan segera mengungsi ketika melihat tanda alam.

Baca Juga: Tidak Menginginkan Kehadiran Seorang Anak, Wanita Argentina Ini Akhirnya Mengikat Tuba Falopi

Sebelumnya Erik nelayan pantai selatan Cianjur, dilaporkan hilang tenggelam saat mencari ikan di tengah laut dengan hanya menggunakan ban dalam bekas mobil bersama beberapa orang nelayan lainnya.

Selang beberapa saat, nelayan lainnya tidak menemukan korban, hanya ban bekas yang terombang ambing ombak.

Mendapati hal tersebut, rekan korban yang sempat melakukan pencarian dan tidak membuahkan hasil melaporkan hal tersebut ke aparat setempat dan SAR.

Tim gabungan langsung melakukan pencarian, hari pertama pencarian terpaksa dihentikan karena faktor cuaca dan hari sudah malam.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah