Ikut Pengajian 3 Jam di Masjid Ciparay Kabupaten Bandung, Motor Jemaah Ini Raib Dibawa Maling

- 13 November 2020, 13:50 WIB
Ilustrasi maling motor.
Ilustrasi maling motor. /ISTIMEWA/

PR BADUNGRAYA - Di tengah krisis ekonomi karena pandemi Covid-19, masyarakat harus mulai pandai menjaga diri dan harta pribadi karena faktanya kejahatan terus terjadi.

Tempat-tempat yang dikira aman, tak bisa menjamin barang berharga seseorang akan bebas dari incaran pencuri. Baru-baru ini, insiden pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bahkan terjadi di kawasan Masjid di wilayah Ciparay, Kabupaten Bandung.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dalam artikel prfmnews.pikiran-rakyat.com dengan judul "Ditinggal Mengaji di Masjid Al-Karomah Ciparay, Motor yang Terparkir Dibawa Lari Pencuri", insiden nahas yang telah terjadi beberapa hari lalu itu masih ditangani oleh pihak kepolisian hingga hari ini Jumat 13 November 2020.

Baca Juga: Jadi Rebutan, Ternyata Segini Besaran Gaji CPNS bagi Lulusan Sarjana

Tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di Masjid Al-Karomah, Desa Sarang Mekar, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Minggu 8 November 2020 lalu.

Hingga saat ini, Polsek Ciparay mengaku pihaknya masih memburu pelaku curanmor tersebut dan telah berkoordinasi dengan jajaran Polresta Bandung guna mempercepat proses pencarian pelaku.

Menurut Kapolsek Ciparay, AKP Suyatno, motor yang hilang adalah milik salah seorang warga Desa Ciheulang, Ciparay yang saat kejadian berlangsung sedang mengikuti kajian di masjid tersebut. Warga tersebut kaget ketika ia hendak pulang, motor Beat keluaran tahun 2018 berwarna putih miliknya raib.

Baca Juga: RUU Larangan Minuman Beralkohol, Berikut Daftar Tempat yang Tidak Dilarang

“Korban mengikuti pengajian, yang mana pengajian selesai jam 5 sore dari jam 2 siang. Ketika mau pulang kendaraan tidak ditempat,” katanya saat ditemui wartawan, Jumat 13 November 2020.

Ia menambahkan, kejadian curanmor di tempat peribadatan ini merupakan kejadian yang pertama. Sehingga ia meminta jajarannya dibantu oleh Linmas dan Bhabinkamtibmas untuk meningkatkan pengawasan.

“Kalau tempat peribadatan baru kali ini, kalau di pemukiman ada juga. Namun, Bhabinkamtibmas ke linmas kita tingkatkan kewaspadaan terutama jelang pilkada ini kerawanan agar segera ditingkatkan,” ucap Suyatno.

Baca Juga: Rayuan Aldebaran Buat Andin di Sinetron Ikatan Cinta Bikin Baper, Apakah Istri Arya Saloka Cemburu?

Di samping itu, pihaknya pun telah melakukan serangkaian olah TKP mulai meminta keterangan saksi hingga melihat rekaman CCTV.

“Kita cek ke saksi-saksi kita mintai keterangan. Namun, saat ini belum ada yang mengarah ke pelaku terus kita cek kembali ke alat bantu CCTV yang di lantai dasar dan lantai atas namun tidak bisa menunjukan ciri-ciri pelaku secara jelas,” kata dia.*** (Haidar Rais/PRFM News)

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x