PR BANDUNGRAYA - Seekor sapi yang hendak dikurbankan di Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah yang jatug pada hari ini Jumat 31 Juli 2020 terperosok ke parit sedalam dua meter lebih.
Insiden ini terjadi di RW 12 Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara, Jumat 31 Juli 2020, sapi tang terperosok ke dalam parit itu memiliki berat delapan kuintal.
Baca Juga: Predator Seks Fetish Kain Jarik Ternyata Gemar Nonton Video Praktik Mengafani Jenazah di YouTube
Sapi terperosok ke dalam parit sekira pukul 13.00 WIB. Kejadian bermula saat sapi itu hendak diturunkan dari mobil pengangkut hewan kurban.
Berdasarkan keterangan ketua RT 1, Endang Saefudin, pada awalnya sapi memang sempat lepas. Meski kabur, sapi tidak mengamuk dan hanya jalan santai.
"Sapinya sempat lepas, tapi jalan saja enggak ngamuk. Dikejarnya juga pelan-pelan, karena kalau dikejarnya lari takut sapinya panik dan di sini ada anak-anak," ucap Endang.
Baca Juga: Kepergok Foto Bareng Djoko Tjandra di LN, ICW Soroti Aliran Dana pada Jaksa Pinangki Sri Malasari
Sapi hanya sempat mengamuk saat baru saja diturunkan dari mobil pengangkut. Sapi lantas lepas dari kendali warga hingga akhirnya terperosok ke parit dan menimbulkan suara keras.
Sapi berwarna coklat itu lantas menjadi tontonan warga setempat. Meski terperosok, sapi itu nampak tenang dan masih bisa dikendalikan oleh warga.
Rencananya, kata Endang, sapi itu akan disembelih pada Sabtu 1 Agustus 2020 bersama hewan kurban lainnya di Masjid Al Ikhlas yang berada di kawasan tersebut.
Baca Juga: Kisah Pilu PNS India Ashok Khemka, Mutasi Kerja 56 Kali Karena Ungkap Skandal Korupsi Politisi
Meski sapi itu sempat mengamuk dan terperosok ke parit, Endang memastikan tidak ada warga yang menjadi korban atau terluka atas kejadian tersebut.
Sejumlah personel dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung juga turun ke lokasi untuk mengevakuasi sapi tersebut.
Mereka berusaha membuat tangga darurat untuk membantu sapi keluar dari parit dengan cara naik ke permukaan tanah.***