PR BANDUNGRAYA - Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, saat ini terdapat 30 Kecamatan di Kota Kembang ini kembali berwarna merah, artinya terdapat kasus positif aktif Covid-19.
Berdasarkan Pusat Informasi Covid-19 untuk kota Bandung pada Senin kemarin, tercatat sekitar 222 terkonfirmasi positif aktif Covid-19, bertambah sekitar 12 orang. Dari penambahan tersebut total keseluruhan yang terpapar Covid-19 sebanyak 995 kasus.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyatakan akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro Kecil (PSBMK) apabila kasus Covid-19 di Kota Bandung mulai tidak terkendali.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 di Karawang Hari Ini 15 September 2020: Kabar Baik 15 Pasien Sembuh Lagi
"Kalau kita lihat kemarin, di Secapa itu hasilnya baik, karena adanya partisipasi warga, kalau skala mikro itu saling jaga, dibandingkan skala besar," kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara pada Selasa, 15 September 2020.
Pihaknya menilai bahwa penerapan PSBMK dinilai lebih ampuh dalam menekan jumlah kasus di suatu wilayah tertentu dibandingkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Menurutnya indikator sebuah wilayah bisa diterapkan PSBMK yakni apabila tren kasus Covid-19 cukup luar biasa.
Baca Juga: Jungkook BTS Ketauan Tambahkan Tato Baru, Temuan ARMY di Episode Bangtan Bomb Terbaru
Saat ini kasus Covid-19 memang sedang meningkat, namun menurutnya kasus itu tersebar di seluruh kecamatan dan tidak terpusat.
"Belum ada (Kecamatan yang akan PSBMK), karena sebetulnya kalau disebar itu positif aktifnya 210, tersebar di 30 Kecamatan," kata Yana.
Sejauh ini Pemkot Bandung memutuskan untuk memperketat pengawasan selama masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Baca Juga: Yuk Cegah Virus Corona, Konsumsi 5 Buah Ini Dipercaya Dapat Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Dengan begitu, masyarakat bakal menerapkan dengan ketat protokol kesehatan Covid-19.
"Kunci menekan penyebaran itu lewat penggunaan masker, insyaallah tidak menularkan dan tidak tertular," kata Yana.
Bagi seluruh masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan 3M yakni menggunakan masker saat berada diluar rumah, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan menggunakan air mengalir. Hindari juga keramaian agar potensi penyebaran Covid-19 bisa diputus.***