Gundukan Sampah Plastik Ditemukan di Selokan Gedung Sate Kota Bandung

- 29 Desember 2020, 06:52 WIB
Video tumpukan sampah di selokan pinggir Gedung Sate.
Video tumpukan sampah di selokan pinggir Gedung Sate. /Twitter.com/@alukhuwah_tdee

PR BANDUNGRAYA - Beberapa hari lalu, Kota Bandung dikepung banjir yang cukup tinggi di beberapa titik.

Lokasi terparah berada di area Pasteur, mencakup kawasan BTC Fashion Mall hingga kawasan menuju gerbang Tol Pasteur.

Berdasarkan video amatir yang diambil warganet, masih di kawasan Pasteur, sebuah mobil dan motor bertabrakan saat terbawa arus air yang sangat deras.

Baca Juga: Jelang Hadapi Everton, Guardiola Dapat Hadiah Spesial

Hal meresahkan juga terjadi di kawasan Cipaganti, di mana air sungai 'mengamuk' hingga menutup akses jalan yang biasa dilalui warga.

Beragam upaya mulai dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, salah satunya upaya Walikota Bandung Oded M. Danial yang meminta saran warga terkait masalah banjir yang tak kunjung terselesaikan di Kota Kembang itu.

Penyebab banjir di Kota Bandung sendiri banyak faktor, salah satu yang banyak ditemui adalah tersendatnya air di sungai karena tumpukan sampah.

Baca Juga: Lirik Lagu Westlife - I Have a Dream

Seorang warganet pengguna akun Twitter @alukhuwah_tdee membuktikan hal tersebut.

Pada Senin 28 Desember 2020 ia menunjukkan kondisi selokan di pinggir Gedung Sate yang dipenuhi sampah.

Sampah didominasi oleh sampah plastik dan styrofoam.

Baca Juga: Akhirnya Proyek Pembangunan Jakarta International Stadium Rampung, Anies Baswedan: Alhamdulillah..

"Sepanjang selokan pinggir gedung sate min @PRFMnews @infobdg @infobandung," kata pemilik akun Twitter @alukhuwah_tdee sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com.

Video amatir yang dibagikan di media sosial tersebut mengundang banyak komentar dari warga Bandung sendiri.

Mayoritas menghubungkan kondisi berserakannya sampah di selokamn dengan kejadian banjir yang menimpa Kota Bandung beberapa hari lalu.

Baca Juga: Sindir Tim Hukum Markaz Syariah HRS Megamendung Bogor, Habib Husin: Tinggal Angkat Kaki, Selesai

"Datenglah hujan deras seharian trus banjir dan nyalahin gubernur jabar & walikota bandung ga becus urus kota.. plis lha.. perlu lulus S2 dl gt cuma buat urusan BUANG SAMPAH DI TEMPATNYA??," kata pemilik akun Twitter @A_Flawlessheart.

"Tah NU karieu NU ngarusak lingkungan jeng banjir t kurang kasadaran tong perlu ngandelkeun tim orange atau naon lh sadar diri we can Aya temoat sampah cekelan we hela dijalan manggih tong sampah kakara piceun tong lung dimana wae (Nah yang begini yang merusak lingkungan dan banjir. Kurang kesadaran jangan hanya mengandalkan tim oranye atau apapun itu. Sadarkan diri sendiri dulu jika belum menemukan tempat sampah, pegang dulu sampahnya di jalan sampai menemukan tempat sampah baru dibuang. Jangan dibuang di mana saja," kata pemilik akun Twitter @mnasrulloh90.

"Oknum yg tdk tahu etika..alias Otakna na dengkull...," kata pemilik akun Twitter @00c231a11ef748f.

Baca Juga: Gara-gara Ini, Siap-siap Peserta BPJS Kesehatan Kelas 3 Bayar Bulanan Lebih Mahal

Video ini telah disampaikan pada pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung pada akun Twitter @dlhk_kotabdg.***

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah