PR BANDUNGRAYA - Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan polemik pemakaman jenazah di TPU Cikadut.
Dalam isu yang beredar, pekerja pemakaman jenazah dianggap telah menelantarkan jenazah pasien Covid-19.
Terkait isu tersebut, Pekerja Harian Lepas (PHL) Dinas Tata Ruang (Distaru) yang bertugas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut akhirnya angkat bicara.
Salah seorang PHL di TPU Cikadut, Beni Subakti mengatakan bahwa mereka tidak pernah menelantarkan jenazah.
“Kemarin itu tidak diterlantarkan. Kita ada pemakaman lain, jadi antre. Karena jalannya itu agak muter dan itu jaraknya untuk berjalan kaki lumayan jauh. Jadi pas kita balik lagi agak lama karena untuk pemakaman yang muslim dan non muslim beda,” ungkapnya, dikutip PRBandungRaya.com dari laman Humas Kota Bandung, pada Kamis, 28 Januari 2021.
Beni mengungkapkan memang jumlah PHL saat bertugas satu hari sangat terbatas. Apalagi jenazah yang datang berbeda agama.
Baca Juga: Viral di Twitter Soal Review Produk oleh Youtuber, Eiger Layangkan 'Surat Cinta' pada Konsumen
Beni juga tidak memungkiri ada sedikit kesalahpahaman dalam peristiwa itu.
“Mungkin keluarganya saat itu sedang 'riweuh atau kaweur'. Tapi sudah saya klarifikasi dan akhirnya mereka mengerti. Saya juga ikut merasakan. Apalagi setelahnya mereka sangat berterima kasih kepada kami. Jadi kami merasa sangat dihargai,” katanya.