Siap-siap! Pemkot Bandung Akan Lakukan Rapid Test Antigen bagi Para Pengunjung Kafe dan Tempat Hiburan

- 6 Februari 2021, 13:17 WIB
Ilustrasi suasana di kafe.
Ilustrasi suasana di kafe. /Pexels/Tim Gouw.

PR BANDUNGRAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan melakukan uji sampel rapid test antigen di tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan.

Tempat-tempat yang dimaksud di antaranya adalah sejumlah kafe dan tempat hiburan.

Ema Sumarna selaku Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, mengaku sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk menyiapkan tim yang akan melakukan uji sampel di tempat-tempat tersebut.

Baca Juga: 11 Tahun Melawan Kanker, Artis Korea Kim Bo-Kyung Dikabarkan Meninggal Dunia

“Barusan Kadinkes diperintahkan nanti akan uji sampel di kafe, tempat hiburan. Konsekuensi malam ya tidak apa-apa. Kita datangi mereka,” tutur Ema sebagaimna dilansir PRBandungRaya.com dari situs Humas Kota Bandung,

Rapid test antigen ini dilakukan guna memperoleh kondisi nyata dan akurat mengenai aktifitas di tempat-tempat usaha tersebut, menurut Ema.

“Ini kita lakukan supaya mendapatkan data jauh lebih akurat. Kita ingin masuk, jangan sampai sifatnya pasif hanya mendengar laporan,” ujar Ema.

Baca Juga: Jungkook BTS Kerap Tertangkap Kamera Bersama Chaerin Cherry Bullet, Ada Hubungan Apa ya?

Menurutnya jika hanya pasif menerima laporan, bisa saja laporan direkayasa dan tidak sesuai dengan kenyataan.

“laporan bisa saja rekayasa', di kami tidak ada klaster, tidak ada kejadian, kan bisa saja. Nanti kita tes uji bahwa hal itu akan kita coba lakukan sambil menunggu kebijakan pusat,” tutur Ema.

Salah satu alasan Ema melakukan kebijakan tersebut disebabkan potensi kerumunan orang yang banyak terjadi di kafe dan tempat-tempat hiburan. Juga faktor kebiasaan masyarakat Bandung yang senang kumpul, dan nongkrong.

Baca Juga: Daftar Bansos Cair di Tahun 2021, Mulai dari BLT hingga Token Listrik Gratis

“Potensi kerumunan banyaknya di mana? Di tempat hiburan. Sekarang nongkrong di jalan bisa dikatakan tidak ada. Kalau kafe karena diperbolehkan (beroperasi), orang Bandung suka nongkrong, ngopi, makan cemilan dan sebagainya dan intinya ngobrol,” tutur Ema.

Tempat sample lokasi yang akan di tes tidak akan diberitahukan, menurut Ema agar sesuai dengan kondisi riil, tidak dibuat-buat oleh pihak yang bersangkutan.

“Masalah sampel (lokasi rapid test antigen) tentunya tidak diumumkan. Biar saja sedatangnya. Kalau diumumkan tiba-tiba tempat hiburannya tutup, bisa saja terjadi,” tutur Ema.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x