Di Pasar Sederhana 118 orang, Pasar Balubur 250 orang, Pasar Baru 300 orang, Pasar Kosambi 150 orang, dan Pasar Kiaracondong 150 orang.
Baca Juga: BTN Siap Dukung Perumahan Ramah Lingkungan
Elly mengungkapkan, Disdagin terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung untuk bisa mengupayakan kuota tambahan vaksin bagi pegawai mal, ritel dan pedagang pasar tradisional.
Menurut Elly, vaksinasi di mal, ritel dan pasar tradisional bukan hanya sebatas upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 semata.
Namun selebihnya merupakan langkah guna memulihkan kembali pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung.
Baca Juga: Bhayangkara vs Borneo: Gol Cepat Eks Bali United Bikin Kepayahan Pesut Etam
"Vaksin ini juga untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan berbelanja," kata Elly.
"Apalagi nanti saat Ramadan bisa menjadi momentum untuk pemulihan ekonomi di Kota Bandung. Alhamdulillah karena termasuk pelayanan bagi publik jadi bisa mendapatkan vaksin," tutur dia.
Ramadan 1442 Hijriah kali ini menjadi tahun pertama bagi mal atau pusat perbelanjaan beroperasi. Karena di tahun sebelumnya, mal baru boleh buka setelah Hari Raya Idulfitri 2020 lalu.