Network
PR BANDUNGRAYA - Hari pertama salat Jumat kembali dilaksanakan di Masjid Pusdai Bandung pada 5 Juni 2020 berjalan lancar, semua jemaah mengikuti aturan protokol kesehatan COVID-19.
Dilansir Antara, menurut keterangan dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Pusdai Bandung, dalam salat Jumat kali ini, masjid hanya diisi oleh 25 persen jemaah.
"Sebetulnya dengan adanya pola disilang-silang itu sudah membatasi jemaah sekitar 50 persen, tapi di belakang masih kosong ya tadi hanya terisi sekitar 25 sampai 30 persen," kata Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid Pusdai Bandung Faturahman di Masjid Pusdai, Kota Bandung, pada Jumat 5 Juni 2020.
Baca Juga: Dua Pedagang Pasar Baru Majalaya Reaktif COVID-19, Disdagin Siapkan Petugas Babinsa Awasi Kerumunan
Demi terus menjaga kondisi masjid agar tetap mengikuti aturan protokol kesehatan COVID-19, pihak DKM sengaja menutup pintu masuk masjid agar tidak ada lagi orang yang datang.
Jemaah yang terlambat, kata Fatur, diersilahkan untuk mengikuti salat berjemaah di selasar dan halaman masjid.
Kendati mereka tidak ada di dalam masjid, protokol keseatan tetap harus diterapkan terutama menyangkut jarak aman antar anggota jemaah.
Baca Juga: Gara-gara Siarkan Film G30SPKI, Helmi Yahya Dikabarkan Dipecat dari Dirut TVRI, Cek Faktanya
"Yang di luar itu dipersilakan salat di selasar, tapi tetap menerapkan protokol. Jadi silakan mau mengambil posisi di mana saja," katanya.
Fatur menuturkan, Masjid Pusdai dapat menampung sekira 4.600 orang, namun karena ada pembatasan jemaah guna meminimalkan risiko penularan COVID-19, maka pada Jumat ini hanya sekira 1.000 orang yang boleh salat berjemaah di dalam masjid.
