Antisipasi Klaster Covid-19 Leuwipanjang, Dinkes Kota Bandung Gelar Rapid Test bagi 200 Pedagang

- 11 Juni 2020, 17:13 WIB
RAPID Test pada pedagang di Pasar Leuwipanjang Kota Bandung, Kamis 11 Juni 2020.*
RAPID Test pada pedagang di Pasar Leuwipanjang Kota Bandung, Kamis 11 Juni 2020.* /ANTARA

PR BANDUNGRAYA - Usai menutup tiga pasar di Kota Bandung termasuk Pasar Leuwipanjang akibat adanya kasus positif virus corona yang terjadi pada pedagang, Pemerintah Kota Bandung lanjut menggelar rapid test pada 200 pedagang di Pasar Leuwipanjang.

Rapid test digelar Kamis 11 Juni 2020 di Pasar Leuwipanjang, Kota Bandung, tepatnya di lantai dua lorong bangunan pasar.

Para pedagang datang dan mengantre sesuai protokol kesehatan Covid-19 untuk selanjutnya di uji virus corona menggunakan metode rapid test.

Baca Juga: Sinopsis The Covenant, Kisah Kawanan Penyihir Muda Tayang Malam Ini

Dilansir dari Antara, Kabid Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Kota Bandung, Yayan Riyandi menjelaskan bahwa rapid test bagi pedagang dilakukan demi memastikan tidak adanya penularan.

Rapid test ini juga merupakan upaya Dinas Kesehatan Kota Bandung dalam rangka melakukan pelacakan atau tracing agar peta sebaran virus bisa terlihat.

Yayan sendiri berharap dengan digelarnya rapid test massal ini, virus corona tidak lantas menyebar ke seluruh pedagang dan pengunjung lain.

Baca Juga: Jadi Guru TK Selama 7 Tahun, Wanita Ini Gelar 'Pernikahan' di Dalam Kelas Bersama Muridnya

"Untuk keamanan dilakukan rapid test mudah mudahan pandemi ini tidak menyebar kepada seluruh pedagang dan pengunjung yang lain," kata Yayan di Pasar Leuwipanjang, Kota Bandung, Kamis 11 Juni 2020.

Selama melakukan uji virus, sejumlah tenaga medis dari dinas kesehatan memakai baju hazmat lengkap alat pelindung diri lainnya demi meminimalisasi adanya penyebaran virus.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x