29 Juli 2020 Bioskop Kembali Beroperasi, Sekda Bandung: Itu Harapan, Ya Kita Hargai

- 11 Juli 2020, 07:07 WIB
Sekretaeis Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saat meninjau bioskop CGV di Bandung Elektronic Center (BEC) Kamis, 9 Juli 2020.*
Sekretaeis Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saat meninjau bioskop CGV di Bandung Elektronic Center (BEC) Kamis, 9 Juli 2020.* //dok. Humas Pemkot Bandung

PR BANDUNGRAYA - Asosiasi Pengelola Bioskop menyatakan akan kembali mengoperasikan seluruh bioskop di Indonesia secara serentak pada 29 Juli 2020.

Kendati demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung belum mengeluarkan surat izin bagi bioskop untuk kembali beroperasi pada waktu yang telah ditentukan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan wewenang untuk mengatur pengoperasian kembali bioskop dimiliki oleh pemerintah daerah.

Baca Juga: Dari Nyentrik hingga Kasual, Ini Arti Dibalik Cara Berpakaian Tokoh Drama 'It's Okay to Not Be Okay'

Pemerintah daerah sendiri baru akan mengizinkan bioskop beroperasi apabila pihak pengelola bioskop bisa menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

“Asosiasi yang menyatakan tanggal 29 akan operasional, itu harapan. Ya kita hargai,” kata Ema usai meninjau bioskop di Bandung Elektonic Center Purnawarman, Kamis, 9 Juli 2020 sebagaimana dilaporkan Humas Pemkot Bandung.

“Setahu saya yang mempunyai otoritas itu masing-masing kepala daerahnya. Sangat bergantung ke kondisi daerahnya. Kalau kondisi belum memungkinkan, saya yakin wali kota bisa menolak itu,” ucap Ema.

Baca Juga: Terkenal Gara-gara Skandal Artis YG Entertainment, Han Seo Hee Dinyatakan Positi Gunakan Narkoba

Kendati demikian, Ema mengapresiasi pengelola bioskop yang telah memulai penjualan tiket secara online.

“Polanya di sini sudah tidak lagi pembelian tiket konvensional, tetapi semuanya berbasis online. Semua diperingatkan, karena jadwal menonton jika itu bareng, itu potensi orang tetap berkerumun,” tuturnya.

Tak hanya itu, ia pun memperhatikan simulasi mengenai pengaturan di dalam bioskop dengan melakukan tanda silang di beberapa kursi.

Baca Juga: Update Penanganan Klaster Covid-19 di Pabrik Unilever Indonesia, Pemprov Jabar Siapkan 2000 Tes Swab

“Mereka menyimulasikan pengaturan bagi para konsumen. Mereka tahu zona biru ini adalah 50 persen dari kapasitas. Mereka juga sudah dicakra-cakra yang boleh diduduki atau tidak,” kata Ema.

Soal kebersihan bioskop, pengelola menyiapkan tenaga kebersihan untuk menyeterilkan ruangan sebelum dan setelah digunakan.

“Film itu biasanya rata-rata ada waktu setengah jam peralihan ke film lain. Dalam waktu itu artinya tempat harus steril. Mereka menyatakan bahwa ada tambahan petugas cleanning service. Pokoknya menjadikan sekitar 15-20 menit harus steril,” ujarnya.

Baca Juga: Unjuk Rasa dengan Tuntutan Keringanan Biaya Kuliah, Dua Mahasiswa UNAS di DO

Untuk meminimalisasi sentuhan atau kontak langsung dari pengunjung ataupun petugas, sesuai informasi dari pengelola, Ema menyebut akan ada petugas pengawasan ditambah dengan Closed Circuit Television (CCTV).

“Memberikan semacam garansi bahwa penonton di sini memang tidak ada ada sentuhan. Apa pun upayanya, kita hargai,” kata Ema.

Di luar itu, Ema kembali mengingatkan kepada para orang tua untuk tidak membawa anak-anaknya beraktivitas di luar rumah. Hal tersebut menjaga keamanan dan kesehatan anak agar tidak terpapar virus.

Baca Juga: Ruangguru Sajikan Produk Gratis Penunjang Pembelajaran Jarak Jauh, Simak Rincian Fiturnya

“Anak-anak disarankan untuk tidak beraktivitas di luar. Jangan dibawa-bawa keluar. Nanti jadi bahan pertimbangan, apakah anak-anak diizinkan atau tidak, nanti dengan catatan yang sudah ada,” ujarnya.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemkot Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x