Suarakan Semangat Gotong Royong di Tengah Kemerdekaan, Pemuda Ledeng Bersihkan Gedong Cai Tjibadak

- 24 Agustus 2020, 10:17 WIB
peninggalan kolonial Belanda, Waterleiding Tjibadak, atau bagi masyarakat setempat disebut Gedong Cai Tjibadak.
peninggalan kolonial Belanda, Waterleiding Tjibadak, atau bagi masyarakat setempat disebut Gedong Cai Tjibadak. /Istimewa

PR BANDUNGRAYA - Dampak pandemi Covid-19, perayaan Hari Kemerdekaan di Kota Bandung tak semeriah tahun-tahun sebelumnya.

Namun hal itu tak membuat para pemuda RW 4 Babakan Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung patah arang.

Para pemuda ini merayakan Hari Kemerdekaan dengan caranya sendiri.

Baca Juga: Usai Limpahkan Sebagian Wewenang pada Pembantunya, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Dikabarkan Koma

Mereka bergotong royong membersihkan sebuah gedung peninggalan kolonial Belanda, Waterleiding Tjibadak, atau bagi masyarakat setempat disebut Gedong Cai Tjibadak, pada Sabtu 22 Agustus 2020.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara, Senin 24 Agustus 2020, terdapat puluhan pemuda membersihkan halaman dan akses jalan menuju Gedong Cai Tjibadak yang dibangun pada 1921.

Menurut Salah seorang pemuda, Nugi Herdian, kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh para pemuda di wilayahnya.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Bakal Main Drama Snowdrop Bareng Kim Hye Yoon, Pemeran Utama Extraordinary You

Gotong royong kecil ini hanya sebagai wujud kepedulian para pemuda terhadap lingkungan dan sejarah.

"Kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan. Khususnya terhadap bangunan yang penuh akan pesan sejarah bagi kami dan warga Ledeng. Bangunan ini adalah cikal bakal nama daerah kami," ujarnya.

Nugi mengungkapkan, selain dari penuh akan makna sejarah, keberadaan Waterleiding ini memiliki peran sangat besar bagi warga Kota Bandung.

Baca Juga: Bisa Jadi Obat Terapi Mental, Berikut 10 Manfaat Memelihara Kucing dalam Islam

"Ini sangat penting dalam mendistribusikan air bersih bagi warga Ledeng dan Kota Bandung. Untuk itu saya berpesan kepada masyarakat Kota Bandung untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan ini," ujar dia.

Sementara itu, salah seorang warga yang juga pegiat lingkungan, Arie Ghaum, berharap aktivitas seperti ini dapat menular ke pemuda lain.

"Enam tahun lalu tidak banyak yang peduli, namun sekarang alhamdulillah bisa ratusan (peserta). Kami pun berharap kegiatan seperti ini dapat menginspirasi pemuda yang lain," tuturnya.

Baca Juga: 800 Ribu Nyawa Direnggut Virus Corona, Tapi 25 Persen Orang Masih Percaya Teori Konspirasi Covid-19

Ditemui terpisah, Lurah Ledeng, Budi Prasetio sangat mendukung upaya para pemuda tersebut dalam menjaga Gedong Cai tersebut.

"Tahun depan Gedong Cai Tjibadak ini genap berusia 100 Tahun. Tentunya kami sangat mendukung serta mengapresiasi kegiatan mereka. Terlebih ini merupakan upaya menjaga Gedong Cai Tjibadak," ucapnya.

Sudah seharusnya untuk para pemuda agar selalu menjaga lingkungan dan menjaga situs peninggalan sejarah.***

 

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah