Solusi Banjir Kota Bandung, Pemkot Optimalkan Pembuatan Kolam Retensi dan Drumpori

- 27 Agustus 2020, 11:25 WIB
Pembangunan kolam retensi di Kota Bandung.
Pembangunan kolam retensi di Kota Bandung. /Humas Pemkot Bandung/Agvi Firdaus

PR BANDUNGRAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sedang mengoptimalkan pembuatan kolam retensi dan drumpori di musim kemarau ini.

Kolam retensi dan drumpori adalah kolam yang nantinya bermanfaat sebagai tempat menambah cadangan air tanah saat musim kemarau. Kolam retensi juga dinilai sebagai alat untuk mengurangi luapan air berlebih ketika musim hujan melanda.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari laman Humas Pemkot Bandung, Kamis, 27 Agustus 2020, kolam retensi dan drumpori tengah dioptimalkan pembuatannya oleh pemkot Bandung.

Baca Juga: Mengelola Pembelajaran Adaptif, Fleksibel, dan Akomodatif, Kemendikbud Gelar Webinar Seri ke-8

Hal tersebut termasuk sebagai langkah untuk menabung air saat menghadapi musim kemarau dan solusi dari banjir di musim hujan.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, yang akrab dengan panggilan Kang Yana, mengungkapkan bahwa pada musim kemarau ini pembuatan dari kolam retensi dan drumpori akan dioptimalkan.

Kang Yana yang menjadi narasumber dalam acara di salah satu radio di Bandung mengatakan bahwa dalam satu tahun jika pada saat musim hujan kita tampung lewat drumpori.

Baca Juga: Menag Fachrul Razi: Program 'Kita Cinta Papua' Fokus pada Pendidikan dan Keagamaan

Air tidak diam tapi merembes karena diberi lubang. Jadi saat musim kemarau tiba, akan ada cadangan air dari proses tersebut.

Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa masalah banjir juga bisa berkurang dengan proses itu.

Sebagai contoh, seperti ketika merencanakan pembuatan Wetland Cisurupan, Yana MENILAI keberadaan kolam retensi di kawasan tersebut memberikan banyak manfaat yakni sebagai tabungan air dan mengurangi debit air ke wilayah Gedebage.

Baca Juga: Terjadi Lagi, 4 ABK Asal Indonesia Mengalami Pebudakan di Kapal Ikan Tiongkok

Yana Mulyana juga mengharapkan kolam ini nantinya akan menjadi salah satu tempat yang bisa dijadikan sebagai wisata lokal.

Salah satu upaya yang diungkapkan Kang Yana adalah meminimalisir luapan di kawasan Pagarsih, maka pemkot tetap berupaya untuk mengerjakan kolam retensi di Jalan Bima di tengah keterbatasan anggaran lantaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang merosot akibat pandemi Covid-19.

Dalam mengurangi luapan air di wilayah Pagarsih sebelumnya telah dibangun kolan retensi Sinaraga, keberadaanya guna menampung sementara debit air dari Sungai Citepus.

Baca Juga: Pekerja Keras dan Menginspirasi, Simak 5 Kesibukan Bae Suzy di Tengah Pandemi Covid-19

Kang Yana juga menambahkan bahwa segala proses terkait kolam retensi tetap memerlukan peran masyarakat. Setidaknya keterlibatan dalam menjaga kebersihan sungai.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemkot Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah