Mengenal Asal Usul Whoosh: Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang Berjalan Selama 7 Tahun

- 2 Oktober 2023, 19:26 WIB
Mengenal Asal Usul Whoosh: Proyek Kereta Cepat yang Berjalan Selama 7 Tahun
Mengenal Asal Usul Whoosh: Proyek Kereta Cepat yang Berjalan Selama 7 Tahun /kcic.co.id

 

BANDUNGRAYA.ID - Mengenal asal usul Whoosh, proyek kereta cepat Jakarta Bandung yang berjalan selama 7 tahun.

Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo, secara resmi meresmikan operasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dikenal dengan nama "Whoosh."

Peresmian ini berlangsung di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, pada Senin, 2 Oktober 2023.

Baca Juga: Cara Pesan Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung yang Masih Gratis sampai Pertengahan Oktober 2023

Kata "Whoosh" yang diucapkan oleh Presiden Jokowi adalah singkatan yang memiliki makna mendalam, yaitu "Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat."

Menurut Presiden, nama ini terinspirasi oleh suara melesatnya kereta berkecepatan tinggi ini. Dengan demikian, Whoosh menjadi representasi dari kualitas utama yang ditawarkan oleh proyek kereta cepat ini.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan bahwa sebelum peresmian operasi, kereta cepat ini telah menjalani uji coba publik selama tiga minggu.

Ia juga mengumumkan bahwa masyarakat dapat menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara gratis hingga pertengahan Oktober mendatang, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan kenyamanan perjalanan dengan KCJB.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama Whoosh, telah berjalan selama tujuh tahun. Proyek ini mengalami berbagai tantangan dan perubahan dalam perjalannya.

Pada tahun 2016, Proyek Strategi Nasional (PSN) mengalami banyak perubahan dalam target penyelesaian, panjang rute, dan pembiayaan, yang pada akhirnya melibatkan pemerintah dalam pembiayaan proyek tersebut.

Selama masa pembangunan, proyek Kereta Cepat Whoosh juga mengalami beberapa insiden, termasuk kecelakaan kerja pada Desember 2021 di Telukjambe Karawang, Jawa Barat.

Kementerian PUPR juga menyoroti beberapa masalah dalam pelaksanaan proyek ini, termasuk kurangnya perhatian terhadap kelancaran akses keluar jalan tol yang dapat mengganggu keamanan proyek.

Meskipun proyek ini semula ditargetkan selesai pada tahun 2019 setelah Groundbreaking dilakukan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2016, berbagai kendala seperti pembebasan lahan dan dampak pandemi COVID-19 memengaruhi jadwal pelaksanaannya.

Pada tanggal 6 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo menandatangani Penentuan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2021 yang memungkinkan percepatan proses pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Hal ini dilakukan tanpa mengulur waktu karena pertimbangan politik terkait Pilpres.

Dengan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk BUMN, pemerintah, masyarakat Indonesia, dan China, proyek Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung akhirnya dapat diresmikan setelah tujuh tahun berjalan.

Proyek ini adalah tinta sejarah dalam sejarah transportasi Indonesia, sebagai kereta api modern pertama yang beroperasi di Indonesia dan Asia Tenggara.

Whoosh memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer dengan empat stasiun pemberhentian, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Kereta ini menawarkan desain ruang yang modern dengan tiga kelas berkapasitas total mencapai 601 penumpang. Fasilitas yang tersedia termasuk stopkontak, rak bagasi, mini bar, gantungan tas, dan toilet aksesibel.

Demikianlah asal usul kereta cepat Jakarta Bandung bernama Whoosh.***

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x