Network
BANDUNGRAYA.ID - Setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan CCTV Program Bandung Smart City, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, memilih untuk tidak memberikan komentar kepada media.
"Silakan ke penasihat hukum saya ya," ungkap Ema setelah keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis 14 Maret 2024.
Kuasa hukum Ema, Rizky Rizgantara, menjelaskan bahwa pemeriksaan tersebut berkaitan dengan perkara dugaan korupsi dalam proyek Bandung Smart City.
Baca Juga: KORUPSI! Ema Sumarna Mundur dari Jabatan Sekda Kota Bandung
"Enggak jauh-jauh seputar pemeriksaan yang lalu-lalu sebagai saksi di perkara Smart City," kata Rizky.
Meskipun demikian, Rizky tidak memberikan banyak komentar mengenai pertanyaan yang diajukan penyidik KPK kepada kliennya.
Baca Juga: 5 Hotel di Bandung yang Menyediakan Paket Buka Puasa Ramadhan 2024, Harganya di Bawah Rp100 Ribu Lho
"Ada beberapa pertanyaan-pertanyaan lah yang ditujukan kepada klien kami, tapi untuk materi pemeriksaannya, ya mungkin nanti bisa kepada penyidik," jelasnya.
Dalam kasus tersebut, Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung menjatuhkan vonis empat tahun penjara kepada terdakwa mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana atas suap pengadaan CCTV Bandung Smart City.
